Apresiasi Kinerja Kajati Jatim, PMII Desak Usut Tuntas Kasus PT.IMMS Hingga Tuntas

Penulis : lumajangsatu.com -
Apresiasi Kinerja Kajati Jatim, PMII Desak Usut Tuntas Kasus PT.IMMS Hingga Tuntas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang mengapresiasi langkah Kajati Jawa Timur dalam memberantas mafia tambang pasir Lumajang. Terbaru, Kajati menetapkan Ninis Rindhawati, Kabag Ekonomi Pemkab sebagai tersangka dalam kasus tambang pasir besi PT. IMMS.

"Kami PC PMII Lumajang apresiasi langkah Kajati yang terus mengusut dugaan kerugian negara hingga 79 milyar akibat tambang pasir illegal di Lumajang milik PT.IMMS," ujar Khoirul Anwar, ketua umum PMII Cabang Lumajang, Selasa (19/07/2016).

PMII mendesak Kajati tidak hanya berhenti pada Ninis Rindhawati yang saat itu sebagai Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan ketua Tim Penilai Amdal PT.IMMS. PMII menduga banyak pejabat lain yang terlibat dan harus diperiksa terutama Pokja Pertambangan dan tim penilai amdal PT.IMMS.

"Saya dukung Kajati usut tuntas kasus pasir besi PT.IMMS hingga tuntas ke akarnya," jelasnya.

Seperti diberitakan, Kajati menetapkan Ninis Rindhawati sebagai tersangka baru dalam kasus tambang pasir besi PT.IMMS. Sebelumnya, Kajati juga menetapkan mantan pejabat Pemkab R. Abdul Ghofur selaku Ketua Tim Teknis Dokumen Amdal Pemkab Lumajang. Kajati Jatim juga sudah menahan bos PT. IMMS Lam Cong San dan Abdul Rahem Faqih selaku wakil direktur PT IMMS.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Miliki Bahan Baku Melimpah

Warga Pundungsari Lumajang Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Kualitas Premium

Lumajang - Desa Pundungsari di Kecamatan Tempursari memiliki kawasan subur dengan potensi pertanian yang melimpah. Warga Pundungsari memperkenalkan salah satu produk unggulannya yakni Keripik Nangka dan Rambak Pisang. Produk ini diproduksi oleh Amrita, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berlokasi di Dusun Sukosari, Desa Pundungsari. Berkat inovasi dan dedikasi, produk ini menjadi pilihan camilan sehat dan lezat yang diminati masyarakat.