Kecelakaan Lalin Didominasi Roda Dua, 6 Orang Tewas di Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kecelakaan Lalin Didominasi Roda Dua, 6 Orang Tewas di Jalan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan di jalan raya masih sering terjadi di Lumajang. Kecelakan masih didominasi oleh pengendara roda dua dibanding roda empat.

Penyebab kecalakaan lalu lintas untuk roda dua dikarenakan tidak mematuhi rambu-rambu, berkendara ugal-ugalan, dan belum memiliki kelengkapan surat mengemudi. "Roda dua masih mendomnasi," ujar Kanit Lakantas Polres Lumajang, IPDA Joko Triono kepada lumajangsatu.com, Kamis(28/7/2016).

Masih kata dia, lokasi kecelakaan merata mulai dari jalur provinsi, jalur nasional dan jalur pedesaan. Angka kecelakaan paling banyak terjadi pada usia muda dan dewasa. "Rata-rata yang menjadi korban kecelakaan tersebut tidak memiliki surat kelengkapan berkendara," ungkapnya.

Di Lumajang hingga bulan Juli ini, terjadi 21 kejadian kecelakaan, memakan korban  yaitu meninggal 6 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 23 orang.


Dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Polsek jajaran dan polres mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tata tertib lalu lintas dengan cara setiap jam-jam rawan menempatkan personil berbagai tempat yang rawan kecelakaan.

"Dengan patroli rutin dilakukan setiap 2 jam sekali, denga mengecek pos pemantau, melakukan sosialisasi pembinaan kepada instansi, masyarakat maupun sekolahan, dan masih banyak lagi upaya yang dilakukan seperti memasang himbauan melalui spanduk," terang Joko yang sudah daftar haji.

Untuk saat ini sudah terpasang banner di jalan utara kurang lebih 20 banner yang terpasang. (Zul/red)

 

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.