Termotivasi Isu Lingkungan, Shofa Cewek Cantik SMA PGRI Ikut Seleksi Duta Wisata Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Termotivasi Isu Lingkungan, Shofa Cewek Cantik SMA PGRI Ikut Seleksi Duta Wisata Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Salah satu peserta duta wisata Cacak dan Yuk Lumajang 2016 adalah Shofa Shonia (18). Pelajar SMA PGRI Lumajang itu lolos dalam 40 besar calon duta wisata Lumajang.

Motifasi dirinya ikut duta wisata ingin menggugah warga sekitar lokasi wisata ikut menjaga lingkungannya. Dengan menjaga lingkungan, maka pariwisata juga akan lestari.

"Saya miris banyak kerusakan lingkungan, saya ikut duta wisata ingin kampeyekan jaga lingkungan," ujar dara cantik kelahiran Jombang-Jember itu, Minggu (04/09/2016).

Lumajang merupakan Kabupaten yang memiliki banyak potensi wisata yang luar biasa. Seperti B 29, Tumpak Sewu Semeru, pantai yang menawan dan objek wisata yang lainnya.

"Saya kelahiran Jember, tapi saya lebih dekat dengan Lumajang, saya suka dengan wisata dan budaya Lumajang," terangnya sambil menunjukkan salan I Like Lumajang.

Jika nanti dirinya lolos ke babak 10 besar maka akan terus belajar budaya Lumajang dan mengkampanyekan wisata Lumajang. Jika tidak lolos, maka dirinya perlu menimba lebih banyak ilmu soal Lumajang .

"Meski tidak lolos saya tetap cinta Lumajang dan mengikuti seleksi duta wisata adalah pengalaman yang berharga," pungkas perempuan yang memiliki senyum manis itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.