Sakit, Pendaki Asal Tanggerang Meninggal di Gunung Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Sakit, Pendaki Asal Tanggerang Meninggal di Gunung Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Candara Hasan (33) warga Jatinegara-Cakung, Jakarta Timur, meninggal saat hendak melakukan pendakian ke gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Korban diperkirakan kelelahan dan akhirnya meninggal sebelum sampai di Ranu Kumbolo.

Rombongan berjumlah 4 orang dan sampai di pos ranu pane tanggal 3 Oktober sekitar 10 pagi. Setelah mengikuti pengarahan rombogan korban berangkat menuju pos Ranu Kumbolo. Saat sampai di Landengan Dowo, korban merasa sakit dan rombongan dibagi menjadi dua.

dua teman koran melanjutkan perjalanan, sedangkan satu teman menemani korban yang sakit. Saat hendak kembali ke lokasi peristirahatan, korban tiba-tiba jatuh pingsan dan teman korban meminta bantuan.

Saat tim dari saver tiba sekitar jam 17.00 korban terdeteksi masih benafas. Namun, saat dibawa turun ke Ranu Pane, korban sudah menghembuskan nafas terahirnya. Korban akhirnya dibawa ke RSUD Haryoto untuk dilakukan otopsi.

"Korban meninggal saar di evakuasi dari lokasi ke Ranu Pane, saat ini korban disemayaknan di RSUD sambil menunggu keluarga," ujar Hendro Wahyono, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (04/10/2016).

Beberapa waktu lalu juga ada pendaki yang meninggal akibat sakit. Hal itu harus menjadi evalusi, bahwa mendaki ke Semeru tidak cukup dengan surat keterangan sehat saja.

"Minimal ada cek kesehatan ulang di Ranu Pane, apakah si pendaki ini layak mendaki atau tidak. Jangan sampai ada kejadian serupa pendaki mati karena sakit," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.