Sambut 10 Muharram, Remas Asy Syuhada SMAGA Bagi-bagi Kurma

Penulis : lumajangsatu.com -
Sambut 10 Muharram, Remas Asy Syuhada SMAGA Bagi-bagi Kurma

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka peringatan 10 Muharram 1438 H Remaja Masjid (Remas) Asy Syuhada SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) menggelar bagi-bagi kurma sebanyak 200 bungkus di perempatan Adipura Lumajang. Acara itu dilakukan untuk memperingati Hari Asyura, yakni hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam.

"Kegiatan peringatan 10 Muharram 1438 H ini dilakukan agar orang tidak lupa betapa banyak mukzizat dari Allah yang diberikan kepada Nabi. Kesalahan Nabi Adam, sebagai bapak kita, cikal bakal manusia menerima pengampunan dosa dari Allah. Nabi Nuh dengan perahunnya diselamatkan oleh Allah," kata Ahmad Amrullah, S.Pd.I Pembina Remas Asy Syuhada Selasa (11/10/2016).

Hari Asyura merupakan hari bersejarah bagi umat Islam. Di hari itu, Allah menciptakan Nabi Adam sekaligus mengampuni dosa sang Nabi. Di hari itu pula, Allah menyelamatkan Nabi Nuh, terangnya.

Sementara itu Abdul Khafid ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, saya bersama  35 siswa-siswi yang tergabung dalam Remas Asy Syuhada berupaya mengingatkan kembali kepada pengguna jalan bahwasannya dahulu masyarakat Muslim di Indonesia selalu menyambut suka cita Hari Asyura. mereka selalu melakukan ibadah puasa, tetapi sekarang umat Muslim banyak yang melupakan hari bersejarah tersebut.

Peringatan 10 Muharram 1438 H kali ini dipusatkan di Jalan PB. Sudirman tepatnya di perempatan Adipura diawali dengan membentangkan banner yang bertuliskan Save Our Nation In Action dan ucapan selamat tahun baru Islam 1438 H. Kemudian aksi dilanjutkan pembagian buah kurma dan balon udara kepada para pengguna jalan. Suasana hujan tidak menyurutkan semangat mereka terbukti keceriaan terpancar dari wajah para peserta aksi.

Remas Asy Syuhada SMAGA mengajak masyarakat  untuk selalu bersyukur dan terus mengingat Hari Asyura. (Red).

Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.