Tumbuhkan Minat Baca, Remaja Tempeh Dirikan Rumah Baca Kita

Penulis : lumajangsatu.com -
Tumbuhkan Minat Baca, Remaja Tempeh Dirikan Rumah Baca Kita

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menumbuhkan anak gemar membaca di era modern sekarang ini  bukan hal yang mudah. Anak-anak sekarang lebih menyukai main game online dan media sosial dari pada membaca buku.

Perjuangan untuk mencerdaskan anak-anak Dusun Ateran Desa Tempeh Tengah dibuktikan beberapa pemuda-pemudi Kecamatan Tempeh dan sekitarnya dengan memanfaatkan sebuah rumah kuno yang selama ini digunakan sebagai kandang sapi, ayam serta kelinci.

Bangunan tersebut sekarang diisi ratusan berbagai jenis buku bacaan. Mulai dari buku tentang ilmu pengetahuan, novel, keterampilan, buku ilmu agama dan buku cerita berisi pesan moral.

Rumah baca yang diberi nama Rumah Baca Kita (RBK) ini mulai buka tiap hari untuk memberikan ilmu kepada anak-anak, baik bimbingan belajar, kewirausahaan, Out Boand dll.

Rumah Baca Kita buka setiap hari, disetiap minggu kami selalu memberikan materi baru mengenai penghijauan, daur ulang sampah, kesenian, pembuatan pupuk kandang dll. Alhamdulillah RBK banyak memiliki relawan baik dari dusun Ateran sendiri maupun dari daerah lainnya seperti Pasirian dan Lumajang Ujar Indah Mariati salah satu pengurus RBK.

Untuk sementara RBK sudah ada sekitar 200 buku dari berbagai koleksi seperti buku-buku Islami, komik, buku pelajaran, dongeng dll, kesemuanya itu berasal dari sumbangan para relawan dan masyarakat. Terangnya.

Pada hari Sabtu (5/11/2016) RBK secara resmi dibuka oleh Camat Tempeh Trikondo Cahyo, S.Sos. dalam sambutannya beliau sangat merespon dengan baik dengan didirikannya RBK ini, karena dapat mendorong minat masyarakat dalam baca buku, sehingga tingkat pengetahuan masyarakat nantinya akan lebih meningkat. Maka dari itu saya berharap RBK ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Peresmian tersebut juga dihadiri Kepala Desa Tempeh Ibu Elok Hariningsih, SE serta dihadiri beberapa komunitas diantaranya PPDI, Sahabat Kampoong, Jejak Pena, Forum Lingkar Pena (FLP), Generasi Pelangi dan Omah Sinau.
    
Sementara itu M. Romadhoni, S.Pd pengurus Sahabat Kampoong menuturkan bahwa budaya membaca harus ditumbuhkan sejak dini pada anak-anak generasi penerus Lumajang. Kita selalu mendukung gerakan Komunitas yang bergerak di bidang literasi seperti RBK di Tempeh ini, Sehingga nanti bisa terwujud Lumajang sebagai kota literasi. Hal itu bisa terwujud jika gerakan gemar membaca ini tumbuh ditiap-tiap desa/kecamatan. Pada kesempatan ini pula kami menerahkan bantuan 1 kardus buku untuk menambah koleksi RBK, semoga buku tersebut bermanfaat bagi anak-anak Tempeh.(Red).

Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto (Ketua Komunitas Sahabat Kampoong)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.