Mahasiswa Pecinta Alam Ma Chung Malang Bangga Ikut Penghijauan Gunung Lemongan

Penulis : lumajangsatu.com -
Mahasiswa Pecinta Alam Ma Chung Malang Bangga Ikut Penghijauan Gunung Lemongan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kegiatan Kenduri Pohon (Kepo) ke-4 yang digagas Laskar Hijau beserta aktivis lingkungan di lereng gunung Lemongan sebagai awal musim tanam berjalan meriah. Ratusan aktivis lingkungan datang dan menanam sekitar 7.000 ribut bibit bambu, pohon buah dan lainnya.

"Kami merasa bangga dan sangat senang bisa bergabung dengan para aktivis lingkungan melakukan penghijauan di lereng gunung Lemongan-Lumajang," ujar Melinda salah seorang mahasiswa Universitas Ma Chung Malang, Selasa (22/11/2016).

Para mahasiswa pecinta alam alam dari Ma Chung Malang sudah dua kali mengikuti acara kenduri pohon. Setiap tahun, antusias para aktivis sangat besar, terbukti pada tahun 2016 kegitan konservasi sudah nampak hasilnya.

"Dari Kepo tahun lalu sudah nampak hasilnya mas, lereng gunung Lemongan lebih hijau dan rimbun," jelas perempuan cantik berkulit putih itu.

Para mahasiswa Ma Chung sangat senang datang ke Lemongan karena para aktivuis lingkungan seperti Laskar Hijau sudah seperti keluarga. Para aktivis tidak ada timbal balik dan secara bersama-sama bergotong royong menghijaukan gunung Lemongan.

Secara kegiatan atas nama Universitas Ma Chung biasanya selama satu tahun bisa 2-3 kali. Namun, bagi mahaiswa yang berangkat secara pribadi datang ke Lemongan bisa 5-6 kali. Setiap kali datang, para mahasiswa juga melihat pohon yang ditanam apakah masih hidup atau mati.

"Kami merasa senang dengan kegitan di Lemongan, kita bertemu dengan banyak orang, ngobrol tentang lingkungan dan meski baru bertemu sudah seperti keluarga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.