Barisan Los Carnival SMA PGRI Lumajang Meriahkan Harjalu 761 Tahun

Penulis : lumajangsatu.com -
Barisan Los Carnival SMA PGRI Lumajang Meriahkan Harjalu 761 Tahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mentari masih nampak sepenggalah ketika ratusan penduduk Lumajang berbondong-bondong memadati Alun-alun Lumajang. Hal tersebut  tidak bisa terelakkan karena acara yang dinanti-nantikan warga Lumajang sejak bulan Agustus akhirnya berlangsung pada bulan November ini yaitu Karnaval.

Karnaval ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke- 761 yang diikuti oleh puluhan instansi pendidikan maupun masyarakat umum, yang dibagi menjadi dua tahap, untuk  jenjang SD-SMP dilaksanakan hari sabtu dan jenjang SMA hari minggu (27/11).  

Karnaval Harjalu ke- 761 cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Selain itu hal yang berbeda juga nampak pada penampilan salah satu sekolah swasta favorit di Lumajang yaitu SMA PGRI 1. SMA PGRI 1 selain menampilkan tari kreasi baru dengan diiringi band Smagrisa dengan judul Tari Pesona Smagrisa, juga mengirimkan karya cosplay terbaik hasil kreativitas siswa-siswinya dalam barisan Los Carnival.

Momen los carnival merupakan momen yang cukup atraktif bagi pesertanya, seperti yang di ungkapkan Rhea Irwinsyah peserta dari XI IPS6 dengan tema cosplay hasil kreasi dari tampah dan bambu Los Carnival ini adalah pertama kali bagi bagi saya, meskipun harus membawa cosplay dengan ukuran besar tapi saya sangat bangga bisa mengikuti kegiatan ini.

Hal senada juga diungkap oleh Isa Ayu Agustin kelas XII IPS 2 dengan tema cosplay tokoh pewayangan Sinta Bangga bisa menjadi warga Lumajang dengan bisa tampil dalam los carnival ini, selamat Harjalu ke-761, jayalah Lumajang.

Los carnival yang menempati barisan di belakang tari dengan no peserta 15-30 mendapat perhatian masyarakat meskipun mentari semakin membakar kota Lumajang seperti yang dituturkan oleh Azizah penonton dari daerah Tukum Bagus bagus kreativitas pelajar  saat ini, tampah dan bambu saja bisa menjadi karya seni  yang sangat menarik,. Selain itu terlihat dari masyarakat yang ingin berpose bersama dengan peserta  los carnival.

Antusiasme dalam harjalu ini  tidak hanya dirasakan oleh peserta tapi para pembina seperti yang disampaikan oleh pembina tari Smagrisa, Silvia Eka Susanti, S.Pd persiapan menyambut harjalu ke-761 sudah kita lakukan jauh-jauh hari dengan berbagai latihan, karnaval ini bentuk partisipasi dan cinta kami untuk Lumajang.

Saran saja bagi panitia ke depan  lebih memahami kondisi lapangan karena antara harapan panitia dan kondisi di lapangan sangat berbeda sehingga sangat menyulitkan peserta.  Barisan los carnival akhirnya sampai di barisan finish disambut rintik-rintik hujan,  akan tetapi senyum kepuasaan terpancar dari semua pesertanya  karena telat turut berpartisipasi dalam menyambut hari jadi Lumajang ini.(Red)

Jurnalis warga: Yuyun Choirotul Anis

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.