Destinasi Wisata Lumajang, B 29 dan Tumpak Sewu Semeru Masih Jadi Favorit

Penulis : lumajangsatu.com -
Destinasi Wisata Lumajang, B 29 dan Tumpak Sewu Semeru Masih Jadi Favorit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Destinasi baru wisata Kabupaten Lumajang yang paling banyak dikunjungi masih B 29 negeri di atas awan dan air terjun Tumpak Sewu Semeru. Kunjungan wisatawan tidak hanya nusantara, melainkan dari wisatawan manca negara juga datang untuk melihat keindahan dua wisata tersebut.

"Yang paling banyak dikunjungi wisatawan destinasi wisata selain dibawah pengelaan Disbudpar, masih tetap B 29 dan Tumpak Sewu Semeru," ujar Arif Efendi, Kabid Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, Selasa (27/12/2016).

Disamping memang pemadangannya yang sangat indah dan memukau, B 9 dan Tumpak Sewu Semeru juga viral di media sosial. Akibatnya, banyak orang penasaran untuk datang dan saat musim liburan kedua objek wisata itu tidak pernah sepi.

"Kedua objek itu memang sangat bagus mas, disamping itu juga viral di media sosial sehingga banyak orang yang penasaran," jelasnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan sarana dan pransarana objek-objek wisata. "Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk kenyamanan para pengunjung yang datang ke Lumajang," terang pria murah senyum itu.

Dari data kunjungan wisatawan di 27 objek wisata hingga bulan November 2016 tercatat 812.654 kunjungan wisatwan nusantara (wisnus). Sedangkan wisatawan manca negara (wisman) tercatat 1.948 orang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.