Air Mancur Depan Pendopo Lumajang Untuk Permainan Anak Kecil

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Mancur Depan Pendopo Lumajang Untuk Permainan Anak Kecil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Alun-alun Lumajang dengan tampilan baru dipenuhi dengan lima air mancur. Satu air mancur dibawah pohon beringin, depan Polres, depan Bank BNI, depan SDN dan di depan pendopo Kabupaten.

Dari seluruh air mancur tersebut mesin pompanya berfungsi dengan baik, hanya konstruksinya saja yang kurang bagus sehingga air mancur depan SDN tidak berfungsi baik. "Konstruksinya ada yang bocor, sehingga air mancurnya tidak bisa berfungsi karean airnya habis," ujar Andi, teknisi air amncur dari pihak perusahaan, Selasa (17/01/2017).

Air mancur yang menyedot banyak perhatian dan rami yang berada di depan Bank BNI. Sebab, air mancur tersebut di jawa Timur hanya ada di Lumajang saja. "Yang paling ramai di depan Bank BNI itu mas," jelasnya.

Untuk air mancur depan SDN dan Pendopo adalah jenis water play ground atau air mancur untuk permainan anak kecil. Air yang keluar juga tidak besar, karean memang dibaut untuk permaianan anak kecil. "Itu memang untuk permaianan anak kecil mas," jelasnya.

Komisi B DPRD Lumajang saat melakukan sidak menemukan paving batu alam yang jebol, cat mengelupas. DPRD meminta pihak rekanan selama masa pemeliharaan segera memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak tersebut.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.