Inilah Tempat Potong Rambut Langganan Bupati Asat Malik

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Tempat Potong Rambut Langganan Bupati Asat Malik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski sudah jadi orang nomor satu di Lumajang, As'at Malik tetap tidak berubah dalam melakukan aktifitasnya. Seperti saat potong rambut, Bupati selalu ke langganannya, yaitu tukang cukur ANDA dipinggir jalan Toga atau jalan Gajah Mada.

"Saya sudah langganan sejak dulu di Darto ini, mulai saat ini jalan Pelita, pindah ke Veteran hingga ada di sini. Sejak dulu wes, saat saya masih mengajar," ujar As'at Malik, Kamis (19/01/2017).

Sudarto, tukang cukur ANDA mengaku sudah biasa menjadi langganan untuk mencukur Bupati As'at Malik. Meski diakui, ada perasaan yang berbeda saat mencukur As'at Malik saat jadi guru dan As'at Malik yang saat ini menjadi Bupati Lumajang.

"Kalau pak As'at ini sudah langganan saat saya berada di Pelita hingga pindah dua kali," ujar Sudarto.

Dimata Sudarto, As'at Malik tetap sosok yang tidak berubah meski saat ini jadi orang nomor satu di kota pisang. "Pak As'at tetap seperti dulu bersahaja, meski sudah jadi Bupati, namun pak Bupati tidak gengsi untuk potong rambut dipinggir jalan, seperti milik saya ini," jelasnya.

Usai potong rambut, Bupati As'at Malik langsung menjenguk Jansen, anak 4 tahun yang jatuh kepenggorengan yang dipenuhi minyak panas di Perumahan Tukum Kecamtan Tekung.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.