Car Free Night di Alun-alun Meriah, Parkir Semerawut Jadi Catatan Pengunjung

Penulis : lumajangsatu.com -
Car Free Night di Alun-alun Meriah, Parkir Semerawut Jadi Catatan Pengunjung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Acara Car Free Night yang digelar perdana di Alun-alun Lumajang dibanjiri ribuan warga. Masyarkat memebrikan apersiasi positif dengan digelarnya hiburan gratis di jantung Kota Lumajang.

Namun, akibat membeludaknya masyarakat menimbulkan semerawutnya pentaan parkir. Hampir disemua jalan sayap menuju Alun-alun dipenuhi dengan parkir, baik roda dua atau roda empat.

"Sangat bagus mas acara car free night malam Minggu lalu, namun parkirnya harus ditata lagi," ujar Imron salah setu pengunjung, Selasa (24/01/2017).

Yang sangat perlu ditata lagi adalah parkir ke utara bank BNI yang sampai dipertigaan utara Indomaret. Sebab, parkir yang menutupi hampir bahu jalan akan merepotkan mobil pemadam kebakran (damkar) sulit keluar jika ada kebakaran.

"Di utara Bank BNI itu kan ada kantor PU, didalam ada Damkar, kalau pas waktu itu ada kebakaran, ya pasti ludes wes karena Damkarnya tidak bisa keluar," jelasnya.

Rochani, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang akan melakukan evaluasi atas parkir saat Car Free Night. Dishub juga tidak memperkirakan jumlah kujungan sangat tinggi, sehingga semua jalan sayap menuju Alun-alun dijadikan parkir.

"Kita akan evaluasi mas, terutama parkir utara BNI karena memang ada mobil Damkar. Kita juga tidak prediksikan pengunjungnya sangat banyak," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.