Kenalkan Kerajaan Lamajang Tigang Juru, Pelajar Diajak Jelajah Situs

Penulis : lumajangsatu.com -
Kenalkan Kerajaan Lamajang Tigang Juru, Pelajar Diajak Jelajah Situs

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang menggelar jelajah situs dengan menggandeng pelajar. Kegiatan tersebut sebagai upaya Pemerintah mengenalkan sejarah dan peninggalan bekas Kerajaan Lamajang Tigang Juru.

"Program ini sudah kita gagas sejak tahun 2016, namun tahun 2017 ini kita gelar setiap bulan dengan menggandeng Dinas Pendidikan," ujar Indrianto, Kabid Seni dan Budaya Disbudpar Kabupaten Lumajang, Kamis (23/02/2017).

Disbudpar sudah melakukan pendataan sejumlah sekolah yang akan mengikuti jelajah situs dengan perwakilan siswa. Setiap kegiatan, ada dua sekolah yang ikut yang didampingi oleh guru bidang sejarah.

"Setiap sekolah hanya perwakilan siswa saja yang didampingi oleh guru sejarah masing-masing," jelasnya.

Yopi Aris Widianto, guru sejarah SMA Negeri 3 Lumajang menyambut baik kegiatan tersebut. Hal itu sangat membantu, karena para siswa bisa mengenal sejarah kerajaan Lamajang, bukan dari bukuĀ  atau cerita saja namun langsung melihat kondisi peninggalannya.

"Kami sangat apresiasi dengan kegiatan Disbudpar ini. Dan para siswa juga sangat antusias karena saat mengikuti kegiatan mereka aktif bertanya kepada pendamping dari Disbudpar," pungkasnya.

Jelajah situs dimulai dari Museum daerah, dilanjutkan ke Candi Agung Randuagung, Situs Biting bekas Kerajaan Lamajang Tigang Juru di Kutorenon dan diakhiri di situs Candi Gedong Putri di Candipuro.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.