Bupati Lumajang Ajak KIM Sampaikan Informasi 9 Programnya Dengan Benar

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Ajak KIM Sampaikan Informasi 9 Programnya Dengan Benar
Lumajang(lumajangsatu.com)-Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dan As'at Malik melakukan silaturahmi dengan puluhan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibawah pembinaan Humas Pemkab. Dua pemimpin Lumajang itu berharap bisa menjadi penyampai informasi yang benar mengenai pemerintah dan programnya."Kami berharap, para KIM bisa menyampaikan program kerja pemerintah 5 tahun kedepan yang dijanjikan saya dengan pak As'at di Pilkada lalu," ujar Masdar di Pendopo Kabupaten, Senin(19/8/2013).

Lanjut dia, dirinya sangat berharap dengan adanya KIM, bisa membantu program pemerintah dalam meningkatan kesejahteraan dan martabat masyarakat Lumajang. Dalam sebuah pembangunan pemerintah memiliki 3 dasar keberhasilan Lumajang yakni, Loyalitas pada program, inovatif dan publikasi."Diharapkan KIM yang memiliki Blog dan media tatap muka menyamaikan 9 program pokok pemerintah di 5 tahun kedepan," terangnya.

Kabag Humas Pemkab Lumajang, Eddy Hozainy mengungkapkan, dengan banyaknya kelompo informasi masyarakat dalam menyampaika program pemerintah dan ikut melakukan pemantauan. Masyarakat akan mendapatkan informasi yang benar demi pembangunan kedepan. "Jadi kami berharap dukungan teman-teman KIM dalam menyebarluaskan informasi," jelasnya.(yan/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).