Hem..!! Nikmatnya Jajanan Pasar Mbak Ratna Depan CPM Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Hem..!! Nikmatnya Jajanan Pasar Mbak Ratna Depan CPM Lumajang
Penjual Jajanan Pasar di depan kantor CPM Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menikmati jajanan pasar atau jajanan tradisional saat ini cukup sulit. Di Lumajang sedikitnya hanya ada tiga tempat yang menjual kue Cenil, Lupis, Klepon, Latok, Tiwul, Bhuki, Tawonan, Ketan Ireng (hitam) dan jenis kua pasar lainnya.

Salah satu penjual kue pasar berada di jalan Letjen S. Parman atau perempatan Adipura depan kantor Corp Polisi Militer (CPM) depan Great Gym Fitnes. Ratna, sudah 15 tahun menjual kue pasar yang melanjutkan bisnis Bu-De-nya yang sudah 30 tahun menjual kue (jajanan) pasar.

"Saya baru 1,5 tahun mas, melanjutkan jualan Bu-De saya yang sudah 30 tahun menjual jajanan pasar ini," ujar Ratna kepada lumajangsatu.com, Senin (24/04/2017).

Ratna hanya berjualan sekitar 5 jam, mulai jam 18.00-22.00 wib. Jika sedang ramai, jam 9 malam semua jajanan pasarnya ludes dibeli oleh pelanggannya.

"Saya buka jam 6 sore sampai jam 10 malam mas. kalau sedang ramai jam 9 sudah habis," terangnya.

Harganya juga cukup terjangkau, 5 ribu rupiah untuk satu porsi bermacam kue pasar. Harga itu sudah 3 tahun tidak pernah dinaikan meski sejumlah bahan baku pembuat kue harganya naik. "sejak 3 tahun harganya sudah 5 ribu mas," jelasnya.

Ditanya omset jualnnya, dengan tersenyum Ratna menjawab rahasia. Yang jelas, ada puluhan bahkan ratusan porsi yang terjual setiap malamnya. Ratna hanya libur setiap hari Minggu saja.

"Rahasia mas, tapi alhamdulillah mas, setiap malam tidak pernah sepi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.