Diduga Angkut Sapi Curian, Truck Dibakar Sopir Tewas di Massa

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Angkut Sapi Curian, Truck Dibakar Sopir Tewas di Massa
Kondisi truck pengangkut sapi yang di bakar massa di Desa Sawaran Lor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Seorang yang diduga maling sapi diwilayah Klakah tewas diamuk massa. Aksi masa terjadi di wilayah Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah sekitar jam 04.00 wib usai warga santap sahur.

AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan, kejadian berawal ketika ada informasi pencurian sapi. Warga yang melakukan siskamling langsung melakukan penghadangan.

Saat itulah, ada truck mencutigakan yang diduga mengangkut sapi hasil curian. Warga kemudian menghentikan truck dan mengintrogasi sopir dan memeriksa muatan truck.

Saat dilihat, truck sedang mengangkut sapi yang diduga hasil curian. Warga yang geram dengan ulah maling sapi tanpa panjang lebar langsung menghakimi sopir truck tanpa ampun.

Sopir truck mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan. Namun, karena luka yang parah sopir truck akhirnya tewas.

"Iya mas, ada truck yang diduga mengangkut sapi curian. Sopirnya tewas di hakimi massa meski sempat mendapat perawatan nedis," ujar Tinton, Rabu (31/05/2017).

Saat ini, tim dari Polres Lumajang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi terus melakukab pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut.

"Untuk namanya belum bisa berikan informasi mas, soalnya kita sedang lakukab penyelidikan," pubgkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dukung Kemajuan Ekonomi Lokal

UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare

Lumajang - Diskop UKM Provinsi Jawa Timur membuka kesempatan bagi UMKM di sektor makanan dan minuman untuk mendapatkan Sertifikasi Halal Self Declare. Program ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengajukan sertifikasi halal melalui prosedur yang sederhana dan tanpa biaya besar, sehingga dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.