Dilindas Truck Pasir, Dewi Tewas Mengenaskan di Jalur Tempeh

Penulis : lumajangsatu.com -
Dilindas Truck Pasir, Dewi Tewas Mengenaskan di Jalur Tempeh
Kecelakaan maut di jalan raya Tempeh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Tempeh Rabu pagi. Dewi Narifiatul warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian langsung tewas ditempat dengan usus terburai karena disambar truck angkutan pasir.

Korban saat itu mengedarai sepeda motor Nopol N-4255-UD dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Korban  mengerem mendadaka dan membentur sepeda motor tidak dikenal di depannya.

Korban hilang keseimbangan sehingga jatuh ke jalur kanan. Bersamaan dari arah utara ke selatan ada kendaraan truck Nopol DA-9557-GX sehingga korban langsung disambar truck pasir.

"Korban mengerem sepeda karena ada sepeda didepannya itu juga ngerem. Namun korban hilang kendali dan jatuh kejalur berlawanan dan ditabarak truck," ujar Ipda Samsul Hadi, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Truck bermuatan pasir itu dari utara keselatan menuju pengepokan pasir. Sebenarnya, antara pengusaha angkutan tambang dan polres ada kesepakatan pengaturan jam operasional.

Namun, masih banyak para sopir truck angkutan tambang yang tidak mematuhinya. Saat jam pengaturan masih saja beroperasi rerutama di wilayah Sumbersuko-Tempeh hingga Pasirian.

"Sudah ada kesepakatan pengaturan jam operasional angkutan tambang, tapi banyak para sopir tak mematuhi itu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.