Daftar Lewat Golkar, Basuki Rakhmad Bacabup Lumajang Tawarkan Sejumlah Program
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pencalonan Bupati Lumajang secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih tahun 2018. Namun, sejumlah partai politik sudah melakukan proses pencalonan internal, seperti partai Golongan Karya (Golkar).
Secara resmi ada 5 bakal calon yang mendaftar termasuk Basuki Rakhmad. Ketua PDK Kosgoro 1957 Lumajang juga dipastikan dalam waktu dekat akan mendaftarkan ke Partai Demokrat dan partai-partai lainnya.
"Beberapa partai politik akan saya datangi, termasuk ke Partai Demokrat. Semakin banyak partai yang mendukung semakin baik," ujar pria yang akrab disapa Ukik itu, Jum'at (01/09/2017).
Ukik mengaku akan mulai bergerak setelah deklarasi pencalonan dirinya lewat parpol yang sudah merekomnya. Ditanya apakah tidak akan ketinggalan dengan bacalon lain yang hampir setiap hari turun memperkenalkan diri kepada masyarakat, sambil tersenyum Ukik mengatakan masih banyak waktu untuk sosialisasi dan bertemu dengan masyakat.
"Saya kira tidak ya. Masing-masing calon punya cara sendiri agar terpilih, agar dikenal masyarakat. Begitu pula dengan saya. Saya mungkin tidak akan banyak tebar pesona," tegasnya.
Ada sekian program dan gagasan bila Ukik diamanahi menjadi Bupati Lumajang Periode 2018-2023. Sebagian di antaranya adalah, investor yang hendak masuk ke Lumajang ijinnya akan lebih dipermudah dan dijamin tidak akan dipungli dan dimintai upeti. Kontraktor – kontraktor yang membangun proyek-proyek di Lumajang dijamin bebas upeti.
"Karena bebas upeti, maka tak ada alasan lagi proyek garapannya tidak sesuai bestek dan hasilnya harus baik dan dipertanggungjawabkan secara hukum," ungkap mantan aktivis kampus ini.
Program lain yakni para petani tebu para kelompok petani tebu bisa menjual langsung gulanya. Penghitungan rendemen tebu dilakukan secara terbuka dan akan sesuai aslinya tidak akan ditutup-tutupi para petani sangat diutungkan.
Program lainnya adalah menuntaskan jalan tembus Tempursari-Pasirian dan perbaikan jalan-jalan lainya yang rusak serta membangun jalan-jalan beraspal yang selam ini belum tersentu atau belum dibangun di seluruh pelosok Lumajang.
Memberikan kemudahan ijin kepada para penambang tradisional agar punya ijin. Memasarkan gula merah dan produk-produk ungggulan lain ke tingkat internasional.
Memberikan penerangan lampu di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang. Menciptakan rasa aman dari pencurian sapi di Lumajang khususnya Ranuyoso, Randuagung, Kedungagung, Klakah dengan pendekatan kemanusiaan.
"Pemberian intensif guru ngaji, guru madrasah di seluruh Kabupaten Lumajang, menaikkan intensif RT/RW, menaikkan gajih para perangkat desa, menaikkan gaji guru honorer di seluruh Kabupaten Lumajang juga menjadi komitmen saya," jelasnya.
Yang tak kalah pentingnya adalah Pendirian Forum Kyai atau Forum Ulama. Forum Kyai atau Forum Ulama ini nantinya terdiri dari tokoh-tokoh kyai dan Ulama di Lumajang yang akan memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Kabupaten atau Bupati mengenai kebijakan yang akan diambil.
Pemberdayaan terhadap pasar-pasar tradisional, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi sampai jenjang S2, dan menyekolahkan pejabat pemda Lumajang yang berprestasi termasuk sekolah keluar negeri.
Selain itu, Ukik juga berkomitmen untuk bersinergi dengan kalangan media dengan cara menyediakan posko wartawan/ forum wartawan dan juga LSM-LSM di Kabupaten Lumajang dengan fasilitas pendukung agar pembangunan di Lumajang bisa lebih efektif, efesien dan tetap terkontrol. Sebab bagaimana pun juga, kata Ukik, media dan LSM – LSM punya peran besar untuk memberi masukan-masukan positif dalam ikut membangun kemajuan daerahnya.
"Kalau ini dilakukan maka Kabupaten Lumajang InsyaAllah akan lebih maju dari kabupaten Malang, Jember, Banyuwangi, maupun kabupaten lainnya," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi