Luar Biasa, Pelukis Cilik Lumajang Pameran Lukisan di KWT
Lumajang (lumajangsatu.com) - Talenta-talenta berbakat di Lumajang terus berkumpul untuk berkreasi bagi daerah. Puluhan pelukis cilik asal Lumajang Sabtu malam (0209) menggelar karya mereka di acara Temu Karya Seni Lumajang yang bertempat di rest area KWT, Wonorejo, Lumajang.
Para pelukis yang mayoritas usia TK dan SD ini berasal dari Sanggar Tangkai binaan pelukis Iskandarsyah. Para pelukis memamerkan lukisan-lukisan mereka dari berbagai aliran terutama lukisan dekoratif.
Palukis-pelukis cilik berbakat tersebut adalah Arya Janitra M.R, Aqilah Dieni T.D, A. Qisty Maudy S, Diky Oelama I, M. Alfabian Putra E, M. Hayat Nasron, Nanda Khoirunisa, Nikesha Tsabita S, Ravina Natasha T, Rianti Sulistyo, Syah Kertodirjo I, Syih Jeny Iskandar, Victoria Cai dan William Cai.
Suasana KWT yang biasanya selalu sepi di malam hari menjadi ceria dan penuh warna oleh gelak tawa dan tingkah mereka yang bermain di acara pameran yang ala kadarnya ini. Selain pameran lukisan ditampilkan juga pembacaan puisi dan lagu.
A'ak Abdullah Al-Kudus menyatkan, acara Temu Karya Seni Lumajang ini digagas bersama oleh seniman Lumajang sebagai ruang silaturrahmi antar seniman Lumajang dan sebagai media apresiasi karya seni Lumajang. Acara ini digelar sebulan sekali setiap sabtu malam minggu pertama, mulai jam 19.00 - 22.00 wib.
"acara ini terbuka untuk umum, siapapun boleh hadir dan boleh menampilkan karya seninya," jelas A'ak Minggu, (03/09/2017)
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Deni Rohman AP, yang juga hadir dalam acara ini sangat senang dan berharap acara ini bisa terselenggara secara rutin setiap bulan. Karena dengan acara ini, Dinas bisa berkomunikasi langsung dengan para pelaku seni di Lumajang.
"Salah satu tugas saya adalah mengembangkan seni budaya di Lumajang, maka saya berharap bisa bekerjasama dengan semua seniman di Lumajang agar sesuai dengan harapan para pelaku seni di Lumajang" tegas Deni Rohman.
Salah seorang seniman yang hadir menyatakan bahwa selama ini dia merasa sendirian dalam berkesenian di Lumajang, tapi dengan adanya acara Temu Karya Seni Lumajang ini saya sekarang sudah tak lagi merasa sendiri.(Yd/red)
Editor : Redaksi