Niagara Indonesia

Tumpak Sewu Sumbang Rp165 Juta PAD Lumajang per Bulan

Penulis : -
Tumpak Sewu Sumbang Rp165 Juta PAD Lumajang per Bulan
Tumpaksewu saat dikunjungi turis manca negara (Foto : Benswanderlus)

LUMAJANG – Air Terjun Tumpak Sewu menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lumajang dari sektor pariwisata. Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut, destinasi unggulan di perbatasan Lumajang–Malang itu menghasilkan rata-rata Rp165 juta per bulan hanya dari pajak daerah.

 

“Kontribusi terbesar datang dari kunjungan wisatawan mancanegara yang terus meningkat,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

 

Dijuluki *Niagara dari Timur*, Tumpak Sewu memikat turis dengan panorama tebing melingkar setinggi 120 meter berlatar Gunung Semeru. Popularitasnya di pasar internasional turut menggerakkan ekonomi lokal.

 

Indah menegaskan, potensi ini akan dimaksimalkan melalui perbaikan infrastruktur, penambahan fasilitas penunjang, dan promosi destinasi. “Kalau fasilitas nyaman, wisatawan akan betah dan belanja lebih banyak. Dampaknya, PAD juga ikut naik,” katanya.

 

Data Dinas Pariwisata Lumajang mencatat, pada 2024 jumlah kunjungan mencapai 1,2 juta orang dengan lama tinggal rata-rata 1–2 hari. Pemkab optimistis peningkatan layanan dapat memperpanjang durasi kunjungan serta menaikkan pendapatan dari pajak hotel, restoran, dan jasa wisata lainnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.