Muncul di Acara Karnaval, Bupati Lumajang Jadi Buruan Foto Bersama Para Penonton

Penulis : lumajangsatu.com -
Muncul di Acara Karnaval, Bupati Lumajang Jadi Buruan Foto Bersama Para Penonton
Bupati Lumajang As'at Malik jadi buruan berfoto penonton karnaval

Lumajang (lumajangsatu.com) - Karnaval Lumajang yang diikuti oleh puluhan instansi pemerintahan mengambil tema keragaman Indonesia. Peserta menggunakan pakaian adat dan tari-tarian dari berbagai macam suku di Indonesia.

As'at Malik Bupati Lumajang didampingi ketua TP PKK Tutuk Fajriatul Mutofiah juga tampil menggunakan pakaian adat Bali. Hal itu ingin menunjukkan bahwa Lumajang sangat toleran dalam kehidupan beragama.

Tak pelak, saat turun dan berjalan ditengah kerumunan penonton, As'at Malik jadi buruan warga untuk berfoto bersama. Yang paling banyak mengajak berfoto adalah ibu-ibu bersama anak-anaknya yang sedang menonton karanaval.

"Senang mas, bisa berfoto sama pak Bupati sama ibu bupati juga, semoga beliau tetap diberi kesehatan untuk memimpin Lumajang," ujar Wahyuni salah seorang penonton, Minggu (10/09/2017)

As'at Malik, mengaku di Lumajang tolerensi kehidupan bergama sangat terjaga dan damai. Kondisi itu harus tetap dipertahankan, sehingga karanaval mengambil tema keberagaman di Indonesia.

"Lumajang sangat toleran dalam kehidupan beragama. Dan karanaval kali ini mengambil tema keberagaman, makanya saya pakai pakaian adat Bali," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.