Aksi 2 Tahun Tragedi Salim Kancil, Kerusakan Pesisir Pantai Selatan Masih Parah

Penulis : lumajangsatu.com -
Aksi 2 Tahun Tragedi Salim Kancil, Kerusakan Pesisir Pantai Selatan Masih Parah
Aksi warga peringati 2 tahun tragedi Salim Kancil di depan Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan masyarakat menggelar aksi di depan Pemkab Lumajang. Aksi tersbeut untuk memperingati 2 tahun tragedi gugurnya Salim Kancil di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang karena menentang pertambangan paisr illegal.

Tosan, teman Salim Kancil yang berhasil selamat dari penyiksaan sadis oleh pelaku tambanga illegal langaung menggelar aksi. Dalam orasinya, Tosan meminta agar bekas-bekas pertambangan illegal dipinggir pesisir sefera dilakukan reklamasi.

Tak hanya itu, Tosan dan teman-temannya juga meminta tidak hanya memproses aksi pembunuhan Salim Kancil dan penganiyaan dirinya. Namun, pelaku tambang illegal juga diproses dan jangan dibiarkan melenggang tanpa disentuh oleh hukum.

"Kami meminta jangan hanya soal pembunuhan Salim Kancil dan penganiyaan saja, namun pelaku tambang illegal juga harus diproses. Jangan dibiarkan melenggang tanpa tersentuh hukum," jelas Tosan, Selasa (26/09/2017).

Hal Senada juga dismapikan oleh Nawawi, salah seorang warga yang juga melakukan penolakan tambag illegal. Dua tahun kasus Salim Kancil berlalu, namun masih banyak menyisakan persolan seperti belum adanya pihak yang bertanggung jawab atas keruskan lingkungan dipesisir pantai.

"Harus ada yang bertanggung jawab atas kerusakan pesisir pantai selatan. Hingga kini kondisi pesisir akibat pertambangan illegal mulai 2010-2015 masih tetap terlihat," tuturnya.

Nur Wakhit Ali Yusron, Plt Sekda Lumajang menerima langsung aspirasi dari warga yang melakukan aksi. Saat ini, pemeirntah terus melakukan koordinasi dengan ESDM Jatim, karena perijinan berada di Provinsi. Ada beberpa ijin yang sudah kelauar dan sudah melakukan penambangan di sejumlah titik.

"Saat ini perijinan berada di Provinsi. Kita terus lekukan koordinasi agar semakin banyak ijin yang diterbitkan agar tidak ada pertambangan illegal," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.