Kepala BRI Pasuruan Meninggal di Kamar Hotel GM Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kepala BRI Pasuruan Meninggal di Kamar Hotel GM Lumajang
Korban saat ditemukan sudah meninggal di kamar hotel Gajah Mada Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Yusni Kuswanto (51) warga Perum Palm Spring Regency C 107 Rt/02 Rw/07 Desa Jambangan Kecamtan Jambangan ditemukan meninggal di kamar hotel Gajah Mada, Rabu (18/10/2017).Korban merupakan Pimpinan Cabang BRI Pasuruan yang sedang ada kegiatan Smart Competitian BRI di Vision Vista Lumajang. Korban bersama sopir check in di hotel Gajah Mada pada hari selasa (17/10).

Pada pukul 20.00 wib korban menghadiri acara Smart Competition BRI di Vision Vista Lumajang. Sekitar pukul 21.30 wib korban sampai kembali ke Hotel GM dan masuk kamar. Dari WA sopir terlihat untuk korban terakhir melakukan Online pada pukul 23:02 wib.

Pada hari Rabu pukul 07:30 menurut jadwal seharusnya korban melakukan makan pagi. Dikarenakan hingga pukul 09.00 wib korban tidak keluar kamar, selanjutnya sopir melapor kepada resepsionis setelah itu bersama security melihat melalui jendela kamar korban tidak bergerak hingga kemudian security dan sopir memaksa masuk melalui jendela kamar.

Hasil pemeriksaan sementara oleh dokter RS Bhayangkara Lumajang yang datang ke TKP korban diduga memiliki riwayat penyakit dalam. Informasi dari sopir korban setiap hari senin dan kamis melakukan akupuntur dan pada hari sabtu kontrol kedokter dimalang.

"Kemungkinan korban ini kecape'an usai mengikuti acara," ujar AKP Roy Aquari, Kasat Reskrim Polres Lumajang.

Istri Korban yg datang ke Hotel GM, kemudian membuat Surat Pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi karena Korban memiliki riwayat sakit Jantung dan Diabetes.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.