Banjir Kali Asem Semakin Mendekati Permukiman Warga

Penulis : lumajangsatu.com -
Banjir Kali Asem Semakin Mendekati Permukiman Warga
Bajir Sungai Kali Asem mulai merusak pelengsengan pembetas dengan permukiman warga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Banjir susulan dari lereng gunung Semeru tak hanya merusak tanggul, juga menjebol pelensengan rumah warga. Sekitar 30 kepala keluarga Kalurhan Rogotrunan wawas, jika banjir kembali terjadi di sungai Kali Asem.

"Tadi malam pelensengan dibelakang rumah saya ambrol mas, hingga pagi tadi masih terus merembet ke utara," ujar Taufiq, salah seorang warga, Kamis (19/10/2017).

Dua buah alat berat dikerahkan untuk memasang jumbo sak agara air menjauh dari pinggir sungai. Sejumlah pekerja juga bekerja keras untuk menegalihkan arus sungai agar tidak mengahatam pembetas sungai dan bedempeten dengan rumah-rumah warga.

"Mulai tadi malam petugas dari BPBD juga sudah siaga mas, tadi pagi ada pemasangan sak-sak dengan alat berat," jelasnya.

Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menyatakan, penanganan tanggu jembol akan segerega dilakukan pemasangan geronjong. Muspika dan Kelurahan juga akan melakukan penebangan pohon sengon dibantaran sungai untuk menbuat jalur baru menjauhi permukiman warga.

"Mulai Minggu depan akan dilakukan pemasangan geronjong untuk penanganan dam yang jebol. Aliran sungai akan dinormalisasi menjauhi batas permukiman warga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.