Mobil Pick Up Rusak Setir, Oleng dan Hantam Sepeda Motor di Tekung

Penulis : lumajangsatu.com -
Mobil Pick Up Rusak Setir, Oleng dan Hantam Sepeda Motor di Tekung
Tabrakan di jalan raya Tekung Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan di jalan raya Tekung melibatkan dua sepeda motor dan pickup. Pickup Nopol N-8122-Y dikemukakan Rusia (31) warga Kelurahan Jogoyudan dan sepeda motor Nopol N-3918-UP yang dikemukakan oleh Abdul Gofur warga Nogosari Kecamatan Rowokangkung.

Satu sepeda motor lagi Nopol N-3918-UO dikendarai warga Senduro yang membonceng Sami. "Tadi ada kecelakaan dijalan raya Tekung melibatkan dua sepeda motor dan mobil pickup," ujar Ipda Wendi S. Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Sabtu (04/11/2017).

Semula mobil pickup Nopol N-8122-Y melaju dari arah Timur Ke Barat dengan kecepatan sedang mengalami kerusakan setir kemudi. Akibatnya, mobil tidak bisa dikendalikan dan oleng ke kanan bersamaan dari arah Barat ke timur meluncur sepeda motor Nopol N 3918 UO.

"Akhirnya terjadi benturan antara sepeda motor dan kendaraan pickup dan korban langsung dibawa kerumah sakit," jelasnya.

Polisi meminta kepada pengguna jalan agar selalu tertib dan mematuhi rambu-rambu lalulintas. Kondisi kendaraan harus selalu dicek agar tidak sampai mengalami rem blong atau kerusakan lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan.

"Kita selalu himbau agar pengguna jalan tertib dan memastikan kendaraan yang dikemukakan layak jalan," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.