Gandeng BKKBN Jatim, Ayub Khan Sosialisasi KIE Kreatif 2 Anak Cukup di Randuagung

Penulis : lumajangsatu.com -
Gandeng BKKBN Jatim, Ayub Khan Sosialisasi KIE Kreatif 2 Anak Cukup di Randuagung
Sosialisasi KIE Kreatif BKKBN Jatim bersama Ayub Khan anggota DPR RI komisi IX

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif. Acara yang ditempatkan di Desa Randuagung Kabupaten Lumajang itu mengambil tema "Melalui KIE Kreatif kita ciptakan keluarga yang komunikatif informatif dan edukatif".

Dra. Ernawati MM Kabid Adpin BKKBN Jatim, menyatakan bahwa mengatur pertumbuhan penduduk adalah berkaitan dengan hawa hidup orang banyak. Saat ini, setiap tahunnya, Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk 5 juta orang, atau setara dengan penduduk Singapura.

"Maka perlu mengatur pertumbuhan penduduk karena setiap tahunnya Indonesia pertumbuhan pendudukan mencapai 5 juta orang," ujar Ernawati, Rabu (08/11/2017).

Oleh sebab itu, BKKBN mengajak kepada semua pemangku kebijakan agar memberikan penyadaran kepada masyarakat agar ikut mengatur laju pertumbuhan penduduk. Jika tidak diatur, maka akan terjadi kesadaran yang tidak terkendali.

"Sekarang bisa menggunakan MOW (medis operasi wanita) dan MOP (medis operasi pria), jika ingin memiliki anak lagi bisa langsung dikembalikan," jelasnya.

Drs. Ayub Khan M. Si. Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Demokrat menyatakan bahwa Jawa Timur pengendalian penduduknya sudah dibawah target nasional. Namun, saat turun dilarang yang ditemukan masih tingginya angka pernikahan muda.

Padahal, menikah terlalu muda disana, pingin rentang penyakit juga rentan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang tentunya berujung pada perceraian. Idealnya, usia pernikahan untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 26 tahun.

"Saat ikit turun ke masyarakat malah menjumpai angka pernikahan muda masih tinggi. Kita terus berupaya bersama pemerintah untuk menambah usia minimal pernikahan agar semakin matang dalam membangun rumah tangga," papar politis Demokrat itu.

Lubna Azizah SH. MM dari BKKBN Kabupaten Lumajang menyatakan, Pemeirntah terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka pernikahan dini. Kebanyakan nikah dini disebabkan karena kecelakaan (hamil duluan).

"Jika kawin muda maka banyak negatifnya seperti KDRT, perosoalan ekonomi dan juga rawan cerai karena emosinya masih kurang terkontrol," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.