Kebun Buah Nusantara, Wisata Edukasi Alas Semeru di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kebun Buah Nusantara, Wisata Edukasi Alas Semeru di Lumajang
Kunjungan TK Al-Ikhlas Lumajang ke Wisata Edukasi Alas Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang memang daerah yang sangat kaya dengan wisata alam yang terletak di bawah kaki Gunung Semeru. Objek-objek wisata ada yang dikelola oleh pemerintah, kelompok  masyarakat dan perorangan.

Saat ini, hadir satu-satunya objek wisata edukasi di Lumajang yakni wisata ALAS SEMERU yang terletak di Jalan Semeru nomor 330 (pabrik kayu Palapa), Dusun Serbet Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko. Wiasta edukasi ini adalah yang pertama di Lumajang, karena mengambil konsep berwisata dan belajar dengan bidikan anak sekolah TK-PAUD-SD dan umum.

"Kami ingin menampilkan wisata yang berbeda, makanya kami memilih konsep wisata eduksi dan kita beri nama Alas Semeru, karena Lumajang terkenal dengan Semerunya," ujar ujar Rio Alfarisi, Site Manager Alas Semeru, Rabu (06/12/2017).

Salah satu wahana edukasi bagi para siswa yang datang adalah kebuh buah nusantara. Wahana kebun buah nusantara terispirasi karena banyak anak yang hanya tau buahnya saja, namun tidak tahu seperti apa pohonnya.

"Kalu di buku-buku pelajaran itu kita kadang melihat, ini buah manggis, buah kedongdong dan lainnya. Namun, kadang siswa itu tidak tahu seperti apa buahnya. Nah, dikebun buah nusantara ini kita akan kenalkan itu," jelasnya.

Ada puluhan pohon buah yang sudah tersedia di Alas Semeru dan siap dijadikan wahana edukasi bagi siswa TK, PAUD dan SD sereta umum. "Kita memang bdidik anak-anak TK,PAUD dan SD, tapi wisata edukasi Alas Semeru juga terbuka untuk umum dengan jumlah yang sudah kita tentukan," paparnya.

Baca : Alas Semeru, Wisata Edukasi Pertama di Lumajang

Berikut paket-paket edukasi Alas Semeru

Wisata Industri Kayu

1. EdukasiPenggergajianKayu
2. Edukasi Ruang Oven (Kiln Dry) Pabrik Kayu
3. Edukasi Ruang Produksi Pabrik Kayu    

Paket Edukasi Lingkungan (Pertanian Terpadu)

1. Edukasi Tanaman Toga
2. Mengenal KebunBuah Nusantara
3. Belajar Menanam bibit di Polybag
4. Edukasi Hidroponik
5. Belajar Bertani
6. Mengenal aneka Jenis Hewan
7. Bermain di Rumah Kelinci
8. Bertani dan bercocok tanam disawah
9. Mengenal Bajak Sawah dengan sapi    

Kegiatan Bermain

1. Fun Games
2. Permainan adu ketangkasan dan keberanian
3. Permainan dalam area Lumpur
4. Menangkap belut/ikan di dalam kolam dangkal
5. Permainan di kolam renang bola

Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor 0822-4487-1838 an Indana, untuk melakukan pemesanan lebih lanjut.(Red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.