Minggu, Warga Gucialit Gelar Karnaval Budaya dan Fashion dari Barang Bekas

Penulis : lumajangsatu.com -
Minggu, Warga Gucialit Gelar Karnaval Budaya dan Fashion dari Barang Bekas
Karnaval Budaya di Gucialit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemuda Gucialit yang tergabung 'dalam Gucialit Organisasi Wisata Alam (g' OWA) akan menggelar karnaval budaya. Kegiatan yang rutin digelar setiap bulan Desember itu juga bagian dari menyemarakkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun.

Irawan, salah seorang panitia menyatakan, ada 12 peserta yang akan meramaikan kegiatan Karnaval Budaya Gucialit. Nantinya, start akan dimulai dari bawah dan funish di halaman PTPN Kebun Teh Kertowono.

"Ini bagian dari upaya kita untuk menyemarakkan Harjalu dan juga bagian dari promosi wisata desa dingin Gucialit," ujar Irawan, Rabu (13/12/2017).

Disamping tarian tradisional, para anak muda akan menggelar fashion dari barang bekas. Fashion dari barang bekas bagian dari kampanye menjaga alam dan mengurangi penggunaan plastik, karena akan merusak bumi.

"Kita juga membuat acara fashion dari barang bekas, sebagai bentuk kampanye menjaga alam," jelasnya.

Bagi warga yang ingin melihat, bisa datang sebelum jam 9 pagi dan memarkir kendaraan di halaman pabrik teh Kertowono. Para peserta akan melakukan empat kali atraksi, termasuk di strat dan finish. "Jika ingin datang kami sarankan sebelum jam 9 sudah sampai di Gucialit," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.