Licin dan Begelombang, Jalur Tekung-Wonorejo Rawan Kecelakaan

Penulis : lumajangsatu.com -
Licin dan Begelombang, Jalur Tekung-Wonorejo Rawan Kecelakaan
Salah satu jalur rawan lakalantas di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua jalur di Lumajang yakni jalan raya Tekung dan Wonorejo masuk dalam zona black sport. Di dua jalur tersebut sangat sering terjadi kecelakaan lalulintas yang ringan hingga parah.

AKP Hendry Ibnu, Kasatlantas Polres Lumajang menyebut didua jalur teraebut jalannya lurus, rusak, begelombang dan licin. Saat pengendara memacu kendaraannya sangat kencang dan ada tikungan pasti akan tegelicir yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

"Di Wonorejo jalannya rusal dam bergelombang, di Tekung jalannya lurus tapi licin sehingga rawan kecelkaan jika pengendara tidak waspada," jelas Hendry, Rabu (21/02/2018).

Polisi bersama forum lalulintas telah memasang himbauan agar pengendara selalu waspada. Polisi jiga menempatkan petugas untuk mslakukan razia pelanggaran kendaraan yang bepotensi menimbulkan kecelakaan.

"Kita sudah pasang rambu rawan kecelakaan bersama forum lalulintas. Kita jiga tingkatkan razia kendaraan yang melanggar aturan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.