Inginkan Wajah Bersih dari Jerawat..! Sebaiknya Facial Berapa Kali..?

Penulis : lumajangsatu.com -
Inginkan Wajah Bersih dari Jerawat..! Sebaiknya Facial Berapa Kali..?
Facial wajah agar cling dan bersih dari jerawat dan komedo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Metode facial atau membersihkan wajah dari jerawat, komedo dan kotoran memang selalu menjadi pro-kontra di kalangan masyarakat terutama perempuan. Ada beberapa ahli yang menganjurkan untuk tidak melakukan facial wajah dan hanya mengaplikasikan obat atau krim saja.

Namun, ada juga dermatolog lainnya yang sangat menyarankan setiap orang untuk rutin pergi ke klinik kecantikan atau dokter kulit untuk sekedar melakukan facial wajah.

Terlepas dari perdebatan itu semua, sebaiknya lakukan facial wajah berapa kali dalam sebulan bagi Anda yang menginginkan tampilan wajah lebih bersih dan sehat. Begini kata owner salon cynthia ,Jl.Kyai Ilyas Nomer 31 A-Lumajang.

“Facial wajah bagusnya dua kali dalam sebulan. Selain debu, kotoran dan bakteri, wajah yang terbiasa makeup juga lebih rentan berjerawat dan berkomedo. Jadi, salah sebenarnya kalau banyak orang berasumsi facial hanya kalau ingat atau kalau perlu saja,” ujar Umi Fanikma, Owner Cynthia Salon, Kamis (22/03/2018).

Hal senada juga diutarakan oleh Zuhrofi, terapis kecantikan dari Cynthia salon. Menurut Zuhrofi, wajah secara alami memproduksi sebum yang nantinya bercampur dengan kotoran, debu, asap serta radikal bebas karena beraktivitas dan berkeringat.

Bila dibiarkan, kondisi tersebut berisiko akan timbulnya jerawat, peradangan, komedo dan sebagainya. Sehingga, proses ekstraksi memang disarankan demi membersihkan wajah sekaligus mengurangi risiko pori-pori semakin besar.

Diakuinya, kini sudah banyak dokter, klinik atau terapis bersertifikat yang memiliki metode facial yang tidak terlalu sakit, aman dan terbukti membersihkan.

“Disarankan melakukan facial oksigen dalam dua kali sebulan. Facial oksigen cocok untuk semua jenis kulit, semua umur dan tidak memiliki efek samping. Kulit wajah jadi bercahaya, bersih dan kenyal pasca menjalani facial oksigen," pungkasnya.(In/Red)

Editor : Redaksi

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.