Jelang Ramadhan, Omset Pedagang Baju Muslim Mulai Naik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Omset pedagang baju muslim di Pasar Baru Lumajang mulai meningkat seiring semakin dekatnya bulan suci Ramadhan. Berdasarkan penjelasan salah satu pedagang di sana, Kokoh Merry, omset penjualannya sudah naik sekitar 200 persen dibanding bulan lalu.
"Tiap tahun tren penjualan busana muslim memang pasti naik menjelang bulan suci Ramadhan," kata Kokoh saat ditemui di Pasar Baru Lumajang, Senin (16/04/2018)
Sembari mengobrol dengan Urban Lumajang yang juga berburu busana muslim untuk keperluan Ramadhan. Ia mengatakan, kenaikan omset tokonya mulai terjadi sekitar tiga minggu sebelum bulan Ramadan dan terus meningkat hingga kini.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pedagang Pasar Lumajang lain. Avianti, penjualan toko baju muslimnya, mengatakan omset tokonya naik sekitar 30 persen dibandingkan bulan lalu. Ia menjelaskan biasanya omset penjualannya per bulan mencapai sekitar Rp 5 hingga 8 juta. Namun saat ini, omsetnya sudah mencapai lebih dari Rp 10 juta juta.
Kenaikan omset tersebut ia katakan juga seiringan dengan naiknya harga baju dari agen penjual baju yang lebih besar. "Mau tidak mau ya saya naikkan, untuk mengikuti kenaikan harga baju dari agen," kata Avianti.
Kenaikan harga itu ia katakan juga tidak terlalu signifikan. Ia mencontohkan, untuk baju seharga Rp 85 ribu biasanya naik menjadi Rp 100 ribu. Walaupun harga baju yang ia jual naik, kata dia, pembeli tetap banyak demi persiapan Ramadhan dan Idul Fitri
Meski kenaikan omset tokonya meningkat, Kokoh mengatakan tidak semua item dagangannya naik. "Barang yang paling bagus penjualannya ya sejadah, mukenah dan baju muslim perempuan," kata dia. Sedangkan penjualan, jilbab, baju muslim pria dan peci naik tapi tidak terlalu signifikan.
Kokoh menunjukkan mukenah berwarna putih dengan ditail rendra berwarna-warni. "Ini namanya mukena Syahrini yang banyak dicari pembeli," kata dia. Selain mukena tersebut, ia juga menunjukkan mukena dengan motif warna-warni yang sering disebut dengan nama mukena bali.
Kedua pedagang tersebut juga memprediksi penjualan baju muslim akan kembali meningkat pada bulan puasa hingga menjelang lebaran nanti. Avianti mengatakan, pembeli baju eceran lah yang biasanya akan mendominasi tokonya
"Biasanya yang belanja di toko saya buat dijual lagi di pasar-pasar lain atau toko-toko rumahan," pungkasnya.(In/red)
Editor : Redaksi