Disparbud Buka Tourism Information dan Pusat Oleh-oleh di KWT

Penulis : lumajangsatu.com -
Disparbud Buka Tourism Information dan Pusat Oleh-oleh di KWT
Launching Tourism Information dan Pusat Oleh-oleh Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menyiapkan sarana dan prasarana menjadi kota tujun wisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan membuka torism information (pusat informasi) yang dilengkapi dengan pusat oleh-oleh.

Kantor tourism informatin berada di bagin depan Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). Tak hanya oleh-oleh, di TI juga di buka cafee untuk para wisatawan bisa berisitrahat sebelum menuju objek wisata di Kabupaten Lumajang.

"Kita buka torism information atau pusat informasi yang kita sandingkan dengan pusat oleh-oleh," ujar Agni A. Megatrah, Kabid Pemasaran Diparbud, Sabtu (02/06/2018).

Untuk pusat oleh-oleh dikelola oleh Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud dengan menggandengn para pengrajin dan UMKM. TI dan pusat oleh-oleh bertujuan memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam mendapatkan informasi, dimana lokasinya berada di jalan nasional dan dekat dengan terminal Minak Koncar.

"Selama Ramadhan ini, untuk TI buka mulai jam 08.00 wib hingga jam 14.00 wib. Sedangkan cafe akan buka mulai sore hingga malam hari," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).