Doraemon di Alun-alun Lumajang Jadi Viral, Kenapa..?

Penulis : lumajangsatu.com -
Doraemon di Alun-alun Lumajang Jadi Viral, Kenapa..?
Salah seorang pengunjung Alun-alun sedangn berfoto dengan badut Doraemon

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badut boneka karakter Doraemon di Alun-alun Lumajang mendadak menjadi viral di media sosial. Pasalnya, pro dan kontra saat berfoto bersama Doraemon harus membayar 10 ribu perorang hanya sekali jepret saja.

Yuli Haris, Kasi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup langsung berkoordinasi dengan Satpol PP. Pihaknya tidak bisa melarang badut Doraemon di Alun-alun, karena juga jadi daya tarik pengunjung.

"Kami bersama Satpol PP sudah melakukan klarifikasi kepada pemilik badut Doraemon yang viral di medsos itu mas," ujar Yuli, Senin (11/06/2018).

Pihaknya meminta agar badut Doraemon tidak memasang tarif mahal untuk berfoto, dan memasang infomrasi jika ingin berfoto diminta membayar seikhlasnya. Sehingga tidak banyak orang terjebak, setelah selesai berfoto harus membayar sejumlah uang.

"Di Bandung itu juga ada hantu-hantuan. Dan harus bayar juga. Tapi bedanya ada kotak dengan tulisan bayar seikhlasnya. Kita berharap Doraemon di Alun-alun juga memasang infomrasi itu," jelasnya.

Keberadaan badut boneka-boneka karakter di Alun-alun juga jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung khusunya anak-anak. Namun, pengunjung harus diberi tahu jika ingin berfoto harus membayar uang, jangan sampai setelah selesai foto baru ditarik uang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.