Doraemon di Alun-alun Lumajang Jadi Viral, Kenapa..?
Lumajang (lumajangsatu.com) - Badut boneka karakter Doraemon di Alun-alun Lumajang mendadak menjadi viral di media sosial. Pasalnya, pro dan kontra saat berfoto bersama Doraemon harus membayar 10 ribu perorang hanya sekali jepret saja.
Yuli Haris, Kasi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup langsung berkoordinasi dengan Satpol PP. Pihaknya tidak bisa melarang badut Doraemon di Alun-alun, karena juga jadi daya tarik pengunjung.
"Kami bersama Satpol PP sudah melakukan klarifikasi kepada pemilik badut Doraemon yang viral di medsos itu mas," ujar Yuli, Senin (11/06/2018).
Pihaknya meminta agar badut Doraemon tidak memasang tarif mahal untuk berfoto, dan memasang infomrasi jika ingin berfoto diminta membayar seikhlasnya. Sehingga tidak banyak orang terjebak, setelah selesai berfoto harus membayar sejumlah uang.
"Di Bandung itu juga ada hantu-hantuan. Dan harus bayar juga. Tapi bedanya ada kotak dengan tulisan bayar seikhlasnya. Kita berharap Doraemon di Alun-alun juga memasang infomrasi itu," jelasnya.
Keberadaan badut boneka-boneka karakter di Alun-alun juga jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung khusunya anak-anak. Namun, pengunjung harus diberi tahu jika ingin berfoto harus membayar uang, jangan sampai setelah selesai foto baru ditarik uang.(Yd/red)
Editor : Redaksi