Punya Bakat dan Suara Indah

2 Artis LMB Lolos Audisi KDI dan Bintang Pantura 5

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Artis LMB Lolos Audisi KDI dan Bintang Pantura 5
Indah, salah satu artis LMB lolos audisi Kontes Bintang Dangdut (KDI) di MNC TV

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Dua jebolan Lumajang Mencari Bakat (LMB) lolos dalam ajang mencari bakat tingkat nasional. Indah mendapatkan tiket lolos Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang ditayangkan di MNC TV dan Rifa Osaca lolos di Bintang Pantura 5 yang akan tayang di Indosiar tanggal 20 Juli 2018.

Indrijanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan, para bintang LMB selama ini terus berkumpul dan sering tampil bersama. Saat ada kesempatan audisi di KDI dan Bintang Pantura 5, dua jebolan LMB bisa lolos.

"Alhamdulillah mas, dua jebolan bintang LMB bisa lolos di KDI yakni Indah dan Rifa lolos di Bintang Pantura," ujar Indrijanto, Jum'at (06/07/2018).
Rifa Osaca Bintang PanturaRifa Osaca Bintang Pantura
Saat ini, Indah dalam pembinaan Dinas Pariwisata sedang dibuatkan lagu khusus yang akan dinyayikan saat tampil di MNC TV. Sedangkan Rifa sedang disiapkan talent (bakat) untuk ditampilkan dalam ajang Bintang Pantura 5 yang akan tayang di Indosiar tanggal 20 Juli 2018.

"Kalau Rifa sudah jelas tanggal 20 Juli akan tampil di Indosiar. Untuk Indah masih menunggu panggilan dari Jakarta dan saat ini kita siapkan lagu khusus yang akan dinyayikan Indah saat tanpil di MNC," jelas Indri.

Indri meminta do'a dan dukungan warga Lumajang agar kedua bintang LMB itu bisa lolos hingga final. Keduanya diharapkan bisa mengharumkan nama Lumajang dikancah nasional.

"Keduanya diharapkan bisa lolos hingga akhir, dan bisa membawa nama harum Lumajang, bahwa di Lumajang banyak talenta yang berkualitas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).