Konfercab Bejalan Aman dan Lancar

KH. Husni Zuhri Rois Syuriah, Mas'ud Aklamasi Ketua Tanfidz PCNU Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
KH. Husni Zuhri Rois Syuriah, Mas'ud Aklamasi Ketua Tanfidz PCNU Lumajang
Konfercab NU di Ponpes Miful Bakid berjalan dengan aman dan lancar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang 14-15 Juli 2018 telah usai. KH. Husni Zuhri, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, kembali diberi amanah menjadi ketua Rois Syuriah PCNU Lumajang masa khidmad 2018-2023.

Sedangkan untuk ketua Tanfidz, M. Mas'ud, S,Ag, MA secara aklamasi terpilih memimpin jam'iyah NU. Mas'ud memperolah suara mutlak satu putaran 138 suara dari 208 suara. Sedangkan calon ketua PCNU yang lain, Abdul Wadud Nafis hanya memperoleh 38 suara dan yang lain dibawah 10 suara.

Ada 10 nama calon ketua PCNU yang muncul dalam putaran pertama pemilihan. Antara lain Gus Nawawi (7), Gus Wadud (38), Gus Lutfi (10), Amam Syauqi (4), Ahmad Qusyairi (3), Kholiq (1), KH. Mahrus Ali (1), Gus Dzunnajah (2), Mahfudz (1). Dari pemilik hak suara yang memilih, ada dua surat suara tidak sah dan satu hak suara tidak hadir.
KH. Husni Zuhri dan M. Mas'udKH. Husni Zuhri dan M. Mas'ud
"Alhamdulillah, Konfercab NU di Ponpes Miftahul Ulum berjalan dengan lancar. KH. Husni Zuhri terpilih menjadi Rois Syuriah dan M. Mas'ud terpilih menjadi ketua Tanfidz secara aklamasi untuk masa bhakti 2018-2023," ujar H. Maksum Madyari, S.Ag, Ketua Panitia Konfercab NU, Minggu (15/07/2018).

M. Mas'ud, S.Ag, MA, Ketua Tepilih PCNU Lumajang mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus MWC dan Ranting NU yang telah memberikan mandat kepada dirinya. Ada banyak PR yang akan diselesaikan selama kepengurusannya memimpin NU lima tahun kedepan.

Mas'ud juga berjanji akan membangun NU dari bawah atau dari Ranting dan MWC atau tingkat Desa dan Kecamatan. PCNU juga akan menyelesaikan RSNU Lumajang yang saat ini sudah memiliki gedung, namun belum bisa beroperasi karena masih banyak PR yang akan dibenahi.

"Saya berterima kasih kepada semua pengurus Ranting dan MWC yang telah memberi amanah kepada kami. Kami akan menyelesaikan PR di PCNU demi kebesaran Jam'iyah Nahdlatul Ulama," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.