Video Viral

Viral, Video Pemuda Teler Ngamuk di Depan Kantor PDAM Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Viral, Video Pemuda Teler Ngamuk di Depan Kantor PDAM Lumajang
Print Screen video viral pemuda teler.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Video seorang pemuda mabuk di Depan Kantor PDAM Lumajang terus viral di media sosial. Video yang berisikan gambar seorang pemuda mabuk dan ngamuk-ngamuk tak pantas ditiru.

Video tindakan buruk itu, terus menjadi tontonan warganet. Kemudian, tersebar disejumlah grup media sosial Facebook, Youtube, Instagram dan Twiitrer.

Banyak warganet yang berkomentar, aksi tindakan pemuda itu sudah diluar etika dan norma. Kemudian, juga berkomentar kasihan pada bapak ibu dari pemuda, jika melihat kelakukan sang anak.

Video oleh pengungahnya diberi judul bermacam macam, padahal tidak tahu realitas kejadian sebenarnya.

Video viral di YoutubeVideo viral di Youtube

Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Catur mengaku mengetahui diamankan pemuda mabuk. Dari informasi di Mapolres, pemuda itu sudah teler dari Toga dan bertengar dengan temannya.

"Jika ada yang bilang nantang petugas itu tidak benar, kita yang mengamankan, karena mengganggu ketertiban umum." jelasnya.

POlres LUmajang sudah memanggil orang tua pemuda dan dimintai keterangan.(ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.