Sepak Bola Lumajang

Lawan Deltras, PSIL Lumajang Tak Biasa Main Malam Hari

Penulis : lumajangsatu.com -
Lawan Deltras, PSIL Lumajang Tak Biasa Main Malam Hari
Skuad PSIL Lumajang


Lumajang (lumajangsatu.com) - Skuad PSIL Lumajang saat melawan Deltras dibabak 16 besar Grup H bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo jam 19.00 WIB, Rabu(15/8/2018) malam. Namun, anak asuh Misnadi Amrizal, tidak biasa main malam hari karena Stadion Semeru belum memiliki lampu sorot.

"Kendala kita sih, rata-rata belum biasa main malam di Stadion," ujar Misnadi.

Menurutnya, menghadapi tuan rumah dilaga perdana, tetap motivasi semangat untuk menang. Modal semangat dan kebersamaan sudah dimiliki oleh Puguh Wijaya bersama kawan-kawan.

"Modalnya, cepat beradaptasi dengan lapangan bagus dan main malam," terangnya.

BACA JUGA : Lolos 16 Besar PSIL Lumajang Target Ke Zona Jawa

PSIL menghadapi Deltras minus sang penyerang handalnya asal Klakah, Adam Malik, disebabkan akumulasi kartu. Namun, Misnadi akan tetap mengandalkan Striker Mudanya, Yusron dan Wawan Siswoyo untuk mengobrak abrik pertahanan Deltras.

"Dalam sepak bola, kuncinya semangat dan mau bekerja," paparnya. (ls/red)

 

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).