Kuliner Lumajang

Segernya Es Doger JLS Jembatan Terpanjang di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Segernya Es Doger JLS Jembatan Terpanjang di Lumajang
Es Doger sangat segar bila dinikmati saat ke Jembatan Selowangi.

Tempeh (lumajangsatu.com) - Lokasi jembatan Selowangi ini menawarkan pemandangan asli alam Lumajang selatan dengan deretan pesisir pantaimya. Makanya, tak heran jika tempat ini kerap dijadikan sebagai tempat lokasi syuting video klip para penyanyi lokal atau lokasi berfoto para model.

Di sekitar situ juga banyak penjual makanan dan minuman. Makanan yang dijual biasanya pentol bakso dan makanan ringan. Sementara minuman kebanyakan es Doger.

Es doger merupakan salah satu kuliner yang banyak ditemui di sepanjang Jembatan Lintas Selatan (JLS) Pandanwangi-Tempeh. Selain bisa berkuliner juga disuguhi pemandangan yang Indah.

Tim Lumajangsatu.com, Minggu (26/8/2018),  sengaja berkunjung ke JLS untuk menikmati pemandangan yang indah di sore hari.Karena di teras rumah sudah terlalu biasa, serambi menikmati es Doger yang dijajakan dipinggir jembatan tersebut.

Disana juga ada panganan Tape singkong yang lembut berpadu dengan bubur ketan hitam yang manis gurih, lalu es kacang merah dengan teksturnya yang empuk dan citarasanya manis cenderung asin menjadikan es doger ini seimbang rasanya.

Penjual es doger, Sarti (43) Warga Pulo-tempeh , mengatakan di sini biasanya ramai dikunjungi di saat akhir pekan. "Biasanya pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian sore dari pukul 15.00 WIB, kadang sampai malam anak-anak muda nongkrong di sini. Orang-orang yang suka naik sepeda itu juga suka ke sini, foto-foto, santai, jalan-jalan,” ungkapnya. (24/8/2018)

Menuju kemari biasanya menggunakan kendaraan pribadi, sebab tak ada kendaraan umum melintas di sini. Es  Doger menjadi sasaran pengunjung untuk dijadikan minuman sambil menikmati hamparan sawah pesisir pantai selatan. (ind/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.