Jajanan Pasar

Martel Lumajang Bikinan Mak Jumaiah Tompokersan Disukai Anak SD

Penulis : lumajangsatu.com -
Martel Lumajang Bikinan Mak Jumaiah Tompokersan Disukai Anak SD

Lumajang (lumajangsatu.com) - Martabak Telur (martel) merupakan makanan yang terbuat dari bahan telur dan tepung terigu yang diolah sehingga menjadi makanan lezat. Martel disukai oleh anak -anak dan ibu muda.

Mak jum alias Jumaiah (56), salah seorang penjual mengungkapkan, sesuai namanya martabak telur dibuat dari bahan tepung dan telur yang disediakan dalam adonan khusus yang akan digoreng dalam loyang khusus saat anak-anak SD membeli.

Jajanan yang dikenal dengan nama martel mini tersebut oleh sebagian anak-anak lebih disukai disantap dalam kondisi hangat setelah martel mini selesai digoreng, ditaburi mie, sosis atau keju dalam penyajiannya.

“Martabak telur mini yang saya jual memiliki tiga varian rasa berupa mie, sosis dan keju tergantung permintaan dan kesukaan anak-anak ditambah dengan saos tomat dan kecap manis yang saya sajikan dalam mangkok atau wadah kertas nasi atau plastik lengkap dengan tusuk karena martel mini ukurannya memang kecil,” terang dia.

Variasi rasa yang berbeda-beda pada menu martel mini tersebut diakui Mak Jum,  untuk mencegah kebosanan pada anak-anak yang menyukai jajanan saat di sekolah . Dia berjualan sejak tahun 1997 bertempat di Jalan Jendral Suprapto No.6,  Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

"Martel ini banyak disukai anak-anak karena rasanya yang gurih dan harganya cukup murah sebagai jajanan anak-anak” terang dia.

Bahan baku yang dibawa berupa telur, terigu, penyedap rasa serta air disediakan saat bahan dalam kondisi sudah dibentuk menjadi adonan habis. Sebab ia menyebut pada kondisi ramai dan ada tontonan dirinya kerap kehabisan bahan baku. Meski berjualan martel mini dalam sehari dirinya mampu menjual maksimal 100 loyang atau dengan hasil Rp 500.000, bahkan terkadang lebih. (ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).