Kisah Sukses Bisnis Ubi (4-Habis)
Harapan Sang Ratu Talas di Lumajang ada Kampung dan Peran Pemerintah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Siti Khoiriyah (51) warga Desa/Kecamatan Senduro meski dalam bisnis sebagai supplier ubi talas sukses. Dia ingin menjadikan talas menjadi tanaman khas pekarangan warga dan ada kampung berbudidaya ubi-ubian.
"Saya ingin ada menciptakan kampung dan perpustakaan talas," ujar Mba Iya sapaan akrab perempuan berpenampilan Rocker itu.
Dia ingin menularkan ilmu budidaya talas dan mengolah menjadikan makanan keluarga. Karena, banyak kandungan kabohidrat yang baik untuk tubuh dari ubi Talas.
"Saya ini suka sekali buat makanan berbahan talas," paparnya.
BACA JUGA : Sang Ratu Talas "Mbote" Lumajang Berpenghasilan Milyaran
BACA JUGA : Sang Ratu Talas Lumajang Jadi Pemasok Pabrik Makanan Raffi Ahmad
Untuk kampung Talas, dia melihat banyak sekali pekarangan dan kebun warga tidak memakai sistem tumpang sari. APalagi, talas sangat mudah hidup berdampingan dengan tanaman lain.
"Talas Senduro sangat besar, samahal dengan Pisang Agung," ungkapnya.
Dia sering berbagi bibit talas unggul Senduro ke daerah lainya. Tujuanya dalah berbagi rejeki dan manfaat dengan orang lain dalam budidaya talas. "Talas Lumajang jauh lebih enak loh, tapi masih dianggap remeh. Orang dulu menjadikan Talas oleh-oleh," paparnya.
BACA JUGA : Sang Ratu Talas Lumajang Pernah Diejek Kenapa Jualan Makanan Celeng
Mbak Iyah menekun Bisnis Talas karena dulu dianggap tak bernilai. Namun keyakinan dan kepercayaan dalam mengembang talas berbuah rejeki.
"Saya yakin, orang modern akan mencari dan kembali ke makanan orang dulu, ingat banyak makanan modern dijual toko ber AC, bahanya dari Talas," paparnya.
Sang Ratu sangat berharap peran serta Pemeritah Kabupaten Lumajang peduli terhadap tanaman Talas di Kawasan Senduro dan sekitarnya. Dia sangat yakin dengan capur tangan pemerintah dalam pemasaran dan pembinaan pada usaha kecil, Talas Lumajang akan dikenal dan jadi penggerak ekonomi masyarakat. (ls/red)
Editor : Redaksi
