Ratu Talas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hari Putri Lestari (HPL) Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berkunjung ke Sang Ratu Talas Semeru di Senduro. HPL juga melihat kebun talas di lereng Semeru yang kini menjadi salah satu penggerak ekonomi warga sekitar.Hari Putri sangat bangga dengan keberadaan perempun-perempun hebat di Lumajang seperti Siti Khoiriyah (Mbak Yah) yang disebut sebagai Sang Ratu Talas. Sebab, dari keuletannya selama 17 tahun, tanaman talas mbote yang tidak berharga kini menjadi penghasil uang."Saya bertemu dengan wanita hebat Mbak Yah, beliau 17 tahun bergelut menjadi penjual talas," ujar HPL kepada lumajangsatu.com.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Talas Mbote Semeru, menjadi bisnis pangan alternatif yang beromset milyaran rupiah. Siti Khoiriyah, menjadi penggagas pengepul (suppliear) kesejumlah perusahaan besar di Jakarta dan Bandung.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bisnis adalah pekerjaan kreatif dan ketekunan bagi pelakunya. Video Sukses bisnis Talas dilakukan oleh Mbak Iya, warga Desa/Kecamatan Senduro yang beromzet milyaran rupiah dalam sebulan. (ls/red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Siti Khoiriyah (51) warga Desa/Kecamatan Senduro meski dalam bisnis sebagai supplier ubi talas sukses. Dia ingin menjadikan talas menjadi tanaman khas pekarangan warga dan ada kampung berbudidaya ubi-ubian.

Senduro (lumajangsatu.com) - Berbisnis Ubi Talas tidak semudah dibayangkan oleh orang. Mulai diejek dan dianggap remeh dalam penghasilan sudah pernah dialami oleh Sang Ratu Talas, Sitis Khoiriyah (51) warga Dusun Sumberrejo Desa/Kecamatan Senduro.

Senduro (lumajangsatu.com) - Jangan menganggap remeh bisnis ubi-ubian yang tumbuh di pekarangan kita. Seorang perempuan asal Dusun Sumberejo, RT 1 RW 21 Desa/Kecamatan Senduro, Siti Khoiriyah (51), yang akrab dipanggil Mbak Iyah mampu berbisnis ubi talas menjadi penghasilan milyaran rupiah dalam sebulan.