Kisah Sukses Bisnis Ubi

Sang Ratu Talas Lumajang Pernah Diejek Kenapa Jualan Makanan Celeng

Penulis : lumajangsatu.com -
Sang Ratu Talas Lumajang Pernah Diejek Kenapa Jualan Makanan Celeng
Siti Khoiriyah Sang Ratu Talas Lumajang Pernah Diejek Kenapa Jualan Makanan Celeng. ( Foto Lumajangsatu.com)

Senduro (lumajangsatu.com) - Berbisnis Ubi Talas tidak semudah dibayangkan oleh orang. Mulai diejek dan dianggap remeh dalam penghasilan sudah pernah dialami oleh Sang Ratu Talas, Sitis Khoiriyah (51) warga Dusun Sumberrejo Desa/Kecamatan Senduro.

Dia bercerita awalnya mengambil alih usaha Talas orang tuanya. Awalnya kok mau berjualan talas dengan nilai jual sangat murah dan tidak menghasilnya.

BACA JUGA : Sang Ratu Talas "Mbote" Lumajang Berpenghasilan Milyaran

Bahkan, pernah diejek kok jualan makanan celeng hutan. Juga saat mencari mobil truk balen sering ditolak saat memasok talas dipasar luar kota.

"Dulu sopir truk menolak,Mereka gak mau angkut makanan celeng," cerita Mbak Iya di Gudangnya.

Akibat tolakkan sopir truk, Mbak Iya bersama Suami harus nyewa truk sendiri dengan bergantian mengemudi. "Dijalani dan dinikmati, kalau pas ingat rindu-rindu bagaimana gituh," jelasnya.

Bisnis Talas juga sering dihindari karena getahnya bikin gatal. Bahkan, para buruhnya yang merupakan tetangga pernah dipengaruhi orang tak bertanggung jawab.

"Alhamdulillah semua bisa teratasi dengan berjalannya waktu," ungkap ibu dua anak itu.

Seiring jalannya waktu, semakin pesatnya bisnis talas sebagai supplier pabrikan makanan ringan. Kini, pekerja Sang Ratu mencapai puluhan orang dan para petani untuk bermitra mencapai ratusan.(ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).