Kisah Mistis Hutan Desa

Keangkeran Sumber Takir Jokarto Soal Bangunan Kerajaan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Keangkeran Sumber Takir  Jokarto Soal Bangunan Kerajaan Lumajang
Hutan Sumber Takir Jokarto Lumajang dikenal angker dan dihuni oleh makluk halus. (foto by Indana)

Tempeh (lumajangsatu.com) - Salah satu danau angker di Lumajang adalah Sumber Air Hutan Takir. Dibalik itu ternyata terdapat kisah mistis yang seringkali dikaitkan dengan sejarah dari danau itu sendiri, yang akhirnya menjadikan danau ini cukup menyeramkan di Dusun Krajan Barat, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA : Razia Gabungan, Satpol PP Lumajang Amankan 7 Truck Angkutan Pasir

Mbok Karma (73) Warga Jokarto mengaku bahwa, di danau ini terdapat bangunan kerajaan yang cukup megah. Bahkan dihuni oleh berbagai mahluk halus dan jika digoda akan melakukan hal yang sama.

"Ini bukan mimpi, melainkan cerita nyata yang dialami orang Sembon. Pada saat itu dia pulang melewati danau yang awalnya sepi, tiba-tiba ada pasar. Sayangnya dia tidak membawa uang untuk membeli sesuatu lalu mengurungkan niatnya untuk berbelanja , dan akan kembali keesokan harinya. Na'as pasangan suami-istri itu saat pulang, mereka jalan ke arah barat ternyata ada waduk yang tidak terlihat lalu mereka terprosok kedalam situ, akhirnya meninggal." Kata Nenek pedagang kaki lima yang puluhan tahun berjualan disitu.

VIDEO : Keangkeran AirSumber Hutan Takir

Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa di danau itu ada makhluk halus yang konon seringkali dianggap sebagai makhluk pencabut nyawa. Hal ini dipercaya oleh penduduk setempat karena sering terjadi hal aneh dimana orang mengalami sakit dan meninggal dengan tiba-tiba.

"Entah kerja atau sekedar mandi di dalam sumber, pasti ada saja yang meninggal. Hampir setiap tahun, bahkan 2018 ini jikalau tidak di slameti masih ada tumbal" . Kata Sugiat (53) Dusun Krajan Barat.

BACA JUGA : POPKAB 2018, Kecamatan Lumajang Juara Umum dan Tempursari Paling Buncit

Entah benar atau tidak, namun hal ini menjadi kepercayaan dari warga setempat. Meski dianggap sebagai danau angker, namun tetap saja para wisatawan tertarik untuk tetap berkunjung ke tempat ini. Karena Sumber Takir menyajikan keindahan dan panorama alam yang begitu mempesona.

Setiap tempat menyimpan sejarah dan kisahnya masing-masing. Begitu juga dengan Sumber Takir yang merupakan tempat angker di Jokarto, memiliki sejarah tentang kisah terdahulu dan juga mitos yang menjadi kepercayaan warga setempat.

"Saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri , bahwa sumber itu sangat besar tidak seperti sekarang. Namun K.H Asy'ari menutup sumber dikarenakan tempat itu di huni oleh makhluk halus yang membahayakan warga sekitar , saya dan Pak. Asraman kala itu pernah berada di sumber untuk bertapa, godaannya banyak permaisuri yang cantik menciumi saya, namun tak gentar dengan godaan. Akhirnya saya bisa melewati pertapaan itu, hingga saat ini alhamdulillah saya memasuki hutan dan sumber itu saya tidak kesurupan atau hal lainnya, jadi bukan sembarang orang yang bisa masuk" Ungkap Abdul Muin (57) Warga Jokarto

Cerita-cerita mistis ini juga yang menjadikan tempat ini menarik, karena pada akhirnya mampu menciptakan rasa penasaran bagi para wisatawan-wisatawan yang berkunjung ke sana. Mungkin anda pun bisa mendapatkan lebih banyak lagi kisah angker lainnya jika anda berkunjung ke Sumber ini. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.