Inovasi Sekolah Adiwiyata

Helm Batok Kelapa Kreasi Unik Siswa SMPN 3 Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Helm Batok Kelapa Kreasi Unik Siswa SMPN 3 Lumajang
Para Siswa SMPN 3 Lumajang memakai helm batok kelapa buatanya sendiri.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Siswa-siswi SMPN Negeri 3 Lumajang memiliki kreatifitas batok kelapa menjadi helm kuat kepala untuk bersepeda. Ini salah satu inovasi sekolah Adiwiyata tingkat internasional.

BACA JUGA : Perpusda Lumajang Tingkatkan Pelayanan Elektronik Memudahkan Pengunjung

Guru Olah Raga SMPN 3, Aris mengaku, karya helm dari batok kelapa kering atau bekas. Adalah salah satu terobosan sekolah dalam ramah lingkungan.

"Helm ini, dinamakan helm adiwiyata," paparnya.

Para kelas olahraga, para siswa diharapkan bisa membuat helm kreatif. Karena, Lumajang kaya akan kebun kelapa.

"Kepedulian pada lingkungan sangat penting, sehingga daur ulang bahan sekitar kita diperlukan," jelasnya.

Para siswa mengaku sangat bangga dan senang bisa membuat helm dari batok kelapa. Akibatnya, berbagai bentuk kreasi helm bisa ditemui.

Ada yang motif bunga dan kepala punkers. (ls/red)

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.