Kuliner Lumajang

Penjual Cantik Cilok Mercon Gesang Sering Digoda Pembeli

Penulis : lumajangsatu.com -
Penjual Cantik Cilok Mercon Gesang Sering Digoda Pembeli
Mbak Ana Penjual Cilok Mercon di Desa Gesang Putuk Kecamatan Tempeh. (foto indana)

Tempeh (lumajangsatu.com) - Memiliki paras wajah yang cantik, tak membuat Mbak Anak penjual cilok Mercon harus gengsi. Demi menambah pemasukan dan kebutuhan rumah tangga, dia harus membuka usaha dirumahnya.

BACA JUGA : Meledak, Cilok Mercon Gesang - Tempeh Diburu Pembeli

Selain anak-anak, pelajar dan orang dewasa menjadi pelangganya. Mbak Ana, juga tak risih digoda oleh pelanggan laki-laki, asal tidak kebablasan.

Warung Mbak Ana menyediakan Cilok Mercon, baru-baru ini menjadi bahan diskusi warganet karena cantik parasnya.Menurut pengakuannya kepada Tim Lumajangsatu.com, Tidak jarang pembeli yang menggoda meskipun dia sudah mempunyai satu anak.

"Wajarlah mbk, namanya pembeli adalah Raja. Bagaimanapun saya harus melayani, asalkan menggodanya tidak melewati batas" kata Ana.

Terlepas dari banyaknya pembeli yang menggoda terutama kaum adam, usaha dia laris manis. "Alhamdulillah suami saya juga mengizinkan untuk berjualan, saya dibantu oleh ibu dalam memasak dagangan saya ini". Kata mama muda tersebut.

Hampir sebagian besar orang bisa dikatakan suka dengan jajanan berupa cilok satu ini. Makanan yang sering ditemui ini juga sering dijajakan di Lumajang.

Cilok terkenal sebagai makanan yang dijual keliling oleh pedagangnya. Biasanya pedagang cilok melewati gang atau komplek yang padat penduduk.Namun penjual kali ini berbeda, sudah ada Warungnya terletak di Gesang Putuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Cilok Mercon sendiri adalah makanan yang terbuat dari tepung tapioka yang diisi dengan Cabe.Dalam penyajiannya, lebih sering ditambahi bumbu tambahan seperti kacang, kecap, dan saus.Bentuknya biasanya mirip dengan bakso. (indana/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.