Kinerja Bhabinkamtibmas Polres Lumajang

Polsek Kunir Grebek Pemuda Karanglo Pesta Miras Bikin Gaduh

Penulis : lumajangsatu.com -
Polsek Kunir Grebek Pemuda Karanglo Pesta Miras Bikin Gaduh
Anggota Polsek Kunir amankan 3 pemuda yang kedapatan pesta miras. (foto Polres)

Kunir (lumajangsatu.com) - Anggota Polsek Kunir, Aipda Pagas Adianto mendatangi sebuah rumah di Desa Karang Lo yang dijadikan tempat minuman keras. Betapa kagetnya, ada 3 remaja beratribun punk mabuk dan tergeletak, Kamis(22/11/2018).

Mengetahui ada petugas datang, 3 pemuda tadi terbangun dan hendak melarikan diri. Dari lokasi pesta mitas, petugas mendapati 3 buah botol miras.

"Kita amankan dan hentikan pesta miras lantaran membuah kegaduhan,. Kemudian diserahkan pada orang tua masing-masing usai didata," ujar Aipda Pagas Adianto.

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengaku sangat sedih dengan adanya anak muda diera yang sudah maju hidup dengan minuman keras. Seharus pemuda harus ikut ambil bagian dalam pembangunan melalui kreatifitasnya.

"Kalau sudah mabuk dan membuat gaduh, kita akan tindak," paparnya.

Kapolres Lumajang meminta warga masyarakat ikut terlibat menjaga keamanan dan kertertiban lingkungan dari kegiatan tidak pantas sesuai adat dan moral.

"Kalau sudah urusan hukum, kita yang bertindak," jelas Pria murah senyum itu. (ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.