Kesehatan Lumajang

Cak Thoriq Pantau Klinik Kesehatan NU Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Pantau Klinik Kesehatan NU Lumajang
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang melihat Klinik NU

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang melihat langsung klinik NU di jalan Musi nomor 9 Lumajang. Klinik NU akan menjadi rintisan berdirinya Rumah Sakit NU Lumajang.

"Saya melihat persiapan akhir Klinik NU yang kita harapkan tahun ini sudah bisa beroperasi secara penuh," ujar Thoriqul Haq, Jum'at (30/11/2018).

Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu berjanji akan memberikan bantuan 2 milyar dari APBD tahun 2019. Hal itu untuk mensupport berdirinya RSNU guna pemenuhan alat-alat kesehatan. "Saya sudah berkeputusan ada tambahan bantuan 2 miliyar dari APBD tahun 2019," paparnya.

Pemerintah berharap dengan munculnya RSNU Lumajang bisa semakin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Lumajang. Sebab, rumah sakit pemerintah sudah tidak mampu menampung warga yang akan berobat.

"Rumah sakit pemerintah semakin hari semakin banyak yang datang. Jadi penyakit-penyakit yang bisa diobati di klinik tidak perlu ke rumah sakit pemerintah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.