Barisan Ontel Lumajang

Komunitas Ontel Unik Penny Farthing di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Komunitas Ontel Unik Penny Farthing di Lumajang
Komunitas ontel unik menggunakan sepeda Penny Farthing

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang memiliki banyak komunitas ontel, termasuk kominitas ontel sepeda unik Penny Farthing bernama Barisan Ontel Lumajang. Sepeda unik dengan ban depan lebih besar dari ban belakang itu adalah buatan Ingris tahun 1878.

Umar Faruq, warga MT Hariyono Kelurahan Jogoyudan adalah salah satu anggota komunitas ontel unik di Lumajang. Untuk jenis sepeda Penny Farthing di Lumajang hanya ada 15 unit dan dan biasanya setiap minggu ngontel bareng.


"Jumlahnya 15 orang dan ngontel hari Minggu saja keliling kota-kota saja," jelas Umar Faruq, Minggu (15/12/2018).

Barisan Ontel Lumajang bertujuan menjalin salaturrahim dengan komunitas ontel yang lain. Untuk sepeda Penny Farthing yang membuat adalah orang Lumajang dan banyak sepeda Penny Farthing dari Lumajang yang dijual ke luar Jawa.

"Yang memproduksi adalah orang Lumajang saja mas, harganya 3,5-5 juta rupiah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.