Polri bersama rakyat

Satpam Rayakan HUT ke 38 Tahun di Mapolres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Satpam Rayakan HUT ke 38 Tahun di Mapolres Lumajang
Kapolres Lumajang bersama Para Satuan Keamaman di HUT ke 38 tahun.

Lumajang (lumajangsatu.com) -Ratusa personil Satuan Pengamanan (Satpam) berkumpul dan mengikuti upcara di Mapolres Lumajang merayakan hari jadinya yang ke 38.  Sejak, Selasa(8/1/2018) pagi, para satpam ini sudah berkumpul di Mapolres dengan semangat untuk menghadiri kegiatan ini.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH yang mengambil langsung upacara ini, dalam amanatnya menyatakan berterima kasih terhadap seluruh satpam karena loyalitasnya membantu tugas Polri untuk menjaga kondusifitas wilayahnya. "Saya secara pribadi menguncapkan terima aksih terhadap bapak bapak Satpam yang berada di depan saya ini. Dengan semangat yang membara, mereka telah membantu tugas Polri menjaga keamanan wilayahnya," uar Arsal.

Masih kata Kapolres,  Satpam adalah kepanjangan dari kepolisian. Meskipun Satpam tidak mempunyai hak seperti Polisi. "Mereka memiliki tanggung jawab yang besar di wilayahnya bekerja, tutur pria dengan pangkat 2 melati dipundaknya.

Seusai upacara, acara ramah tamah antara personel Polres Lumajang dengan Satpam pun dilaksanakan di Lobby Mapolres Lumajang. Di tempat tersebut diadakan pula tasyakuran, sehingga seluruh anggota yang melaksanakan upacara dapat saling bercengkrama di tempat tersebut. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.