Harlah 73 Tahun

Muslimat NU Lumajang Siap Hijaukan GBK

Penulis : lumajangsatu.com -
Muslimat NU Lumajang Siap Hijaukan GBK
Harlah Muslimat NU ke-73 Tahun di GBK Jakarta

Lumajang (lumajangsatu.com) - PC Muslimat NU Kabupaten Lumajang siap hijaukan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sebanyak 160 Muslimat NU Lumajang dengan tiga bus akan berangkat ke Jakarta untuk menghadri Harlah Muslimat ke-73 tahun.

"Alhamdulillah, dari Lumajang kita berangkatkan 3 bus dengan 160 peserta dari Muslimat NU," ujar Tutuk Fajriatul Mustofiah, Ketua PC Muslimat NU Lumajang, Kamis (24/01/2019).

Para pengurus sangat antusias untuk mengikuti Harlah Muslimat di GBK dengan agenda mendo'akan bangsa. Pada malam harinya, juga akan digelar sholat tahajjud bersama untuk membuka pintu langit demi keutuhan NKRI.

"Acaranya do'a bersama membuka pintu langit untuk keutuhan NKRI," jelas Tutuk.

Tutuk juga berterima kasih kepada para pihak yang ikut mensukseskan keberangkatan Muslimat NU Lumajang ke GBK. "Saya berterima kasih kepada para pihak yang mensupport kami berangkat ke GBK," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.